KALBAR – REDAKSISATU.ID – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., menghadiri Sarasehan bersama Gubernur H. Sutarmidji, S.H., M.H., dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Y. Antonius Rawing, SE.,M.Si, di Ballroom Hotel Orchardz, Rabu 9 November 2022.
Sarasehan tersebut membahas tentang Strategi Peningkatan Pelayanan dan Keselamatan Angkutan Sungai sebagai upaya Mewujudkan Kesejahteraan dan Kondusifitas Kamtibmas di Kalimantan Barat.
Dalam arahannya, Kapolda Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Barat memiliki alur sungai terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas. Dengan panjangnya alur tersebut merupakan sarana transportasi sungai yang digunakan oleh Masyarakat sejak dahulu hingga sekarang.
Dengan berlangsungnya aktivitas tersebut, akan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas yang berdampak terhadap pelayanan kepada Masyarakat khususnya pengguna angkutan Sungai.
Menurutnya, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, penyelenggaraan angkutan Sungai di Kalimantan Barat teridentifikasi dua permasalahan utama yang memerlukan perhatian khusus yaitu:
“Belum optimalnya penyelenggaraan pelayanan angkutan Sungai sebagai dampak pemberlakuan dari Pemenhub Nomor 61 Tahun 2021 dan permasalahan operasional angkutan Sungai khususnya pihak operator angkutan kesulitan untuk mendapatkan BBM solar bersubsidi,” ungkap Kapolda.
Terhadap dua pemasalan utama tersebut, lanjut Suryanbodo menyampaikan, menjadi isu krusial apabila tidak segera dilakukan langkah kebijakan daerah sebagai solusinya akan mempengaruhi kondisi perekonomian daerah serta gangguan terhadap kondusiftas Kamtibmas di Kalbar.
Pada kesempatan Sarasehan ini pun, Kapolda Kalbar berharap, acara sarasehan ini mampu memberikan solusi serta sebagai wadah komunikasi bagi para pemangku kepentingan di sektor penyelenggaraan angkutan Sungai di Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara itu, Gubernur H. Sutarmidji menilai, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi sedang bagus di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
“Bahkan angka pengangguran pun berkurang,” kata Sutarmidji.
Menanggapi dua persoalan terkait Angkutan Sungai yang disampaikan langsung oleh Kapolda Kalbar itu, Sutarmidji pun meminta bersama-sama mencari solusi permasalahan yang terjadi.
“Agar peningkatan pelayanan dan keselamatan Angkutan Sungai menjadi lebih baik, sehingga terwujud kesejahteraan dan kondusifitas Kamtibmas di Kalimantan Barat,” terangnya.
Gubernur berharap, agar Dinas Perhubungan tidak takut melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Saya harap Dinas Perhubungan jangan takut untuk menindak apabila ada angkutan yang melebihi kapasitas sehingga membuat jalan menjadi rusak,” pungkasnya.
Editor: Adrianus Susanto318