KALBAR | redaksisatu.id – Perampokan dengan Senjata tajam (Satjam) terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.785.13 di Dusun Tanjung, Desa Binjai, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis 3 Februari 2022, sekitar Pukul 05.24 WIB.
Perampokan dengan menggunakan Satjam ini mengakibatkan seorang operator SPBU (F Misi) mengalami luka bacok dan pelaku juga berhasil membawa lari uang dalam tas korban.
“Operator kita (F Misi) mengalami luka bacok di dua pergelangan tangan bagian luar, uang yang dibawa pelaku sebesar Rp 5.961.600. Kemudian tiga unit handphone operator kita juga dibawa pelaku,” kata Manager SPBU 64.785.13, Arif Winarno di lokasi kejadian seperti yang dilansir media lokal lainnya.
Arif Winarno menyampaikan, bahwa Pelaku yang melakukan perampokan itu melancarkan aksinya di dalam ruangan. Saat kejadian ada dua orang operator SPBU yang sedang bertugas, yakni F Misi dan J Uso.
“Mereka masuk dari Pukul 23.00 WIB hingga Pukul 07.00 WIB. Dari pantauan CCTV, perampokan terjadi sudah mau pergantian shift, sekitar Pukul 05.24 Wib,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan CCTV, kata Manajer SPBU, pelaku diduga masuk lewat bagian belakang SPBU dengan cara memanjat tembok.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mengintip salah satu ruangan SPBU sambil menenteng Senjata tajam jenis parang.
“Dua orang operator SPBU kita saat kejadian berada di dalam ruangan yang sempat diintip pelaku. Di dalam ruangan itulah pelaku menjalankan aksinya,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV dan dokumentasi terkait peristiwa tersebut yang diperoleh redaksisatu.id, tampak darah korban berceceran di dalam dan di luar ruangan tempat kejadian.
Pasca pelaku melakukan aksinya, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku tampak berjalan santai di area SPBU sambil membawa sesuatu yang diduga tas berisi uang milik korban F Misi.
Adrian318