Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Mulyatno mengundang 22 Organisasi Masyarakat atau Ormas yang terdata secara resmi. Membahas sejumlah permasalahan, terkait ada dugaan oknum anggota Polisi terlibat kasus mafia tanah.
Ormas yang diundang melakukan diskusi dan membahas sejumlah masalah yang terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Steven Tumbuan perwakilan dari Ormas Benteng Nusantara sulawesi dalam pertemuan tersebut mempertanyakan sejauh mana peran kepolisian dalam dalam memerangi oknum-oknum , termasuk oknum anggota polisi yang terlibat kasus mafia tanah yang masih terus merajalela.
“Kami menduga berlarut-larutnya penangan kasus yang melibatkan mafia tanah ini ada keterlibatan oknum anggota aparat kepolisian,” kata Steven Tumbuan.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno memberikan apresiasi. Khususnya kepada Ormas Lembaga Adat yang sudah memberikan kritik dan saran untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Saya berharap kepada sejumlah jajaran untuk menjalin sinergitas dengan ormas yang terdata resmi. Semoga melalui ormas yang ada di Sulut, kita bisa mendorong masyarakat memiliki kualitas hidup untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Terima kasih atas masukannya,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirintel Kombes Pol Budy Herwanto, Dirbinmas Kombes Pol Dumadi, Karops Kombes Pol Drs R. Wawan Wirawan, dan Kabid Humas Kombes Pol Julles Abast.
[Red]