BerandaDAERAHWarga di Pingggiran Batang Natal Dihantui Takut Saat Musim Hujan

Warga di Pingggiran Batang Natal Dihantui Takut Saat Musim Hujan

Wilayah Pantai Barat Mandailing Natal yang kebanyakan warganya bermukim di pinggiran sungai Batang Natal hingga saat ini kerap merasakan
Kepedihan dan selalu dihantui rasa takut di saat musim hujan melanda

Sejumlah Desa di wilayah Pantai  Barat Madina seringkali mengalami kebanjiran bila musim Hujan tiba, karena posisi perkampungan lebih rendah daripada sungai batang natal.

Apabila hujan deras mengguyur wilayah tersebut, maka banjir tidak bisa dipungkiri lagi dan warga terpaksa menyelamatkan harta benda mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Meskipun di wilayah ini banyak dibangun seperti rumah panggung, namun air tetap juga masuk ke dalam, bahkan apabila hujan tidak berhenti dalam satu hari satu malam, maka akses jalan umum pun di wilayah ini akan tergenang banjir, dan memutus aktivitas pengguna jalan lintas Linggabayu-Natal

Hari ini beberapa desa di Wilayah Pantai Barat kembali terendam banjir, akibat dari tingginya curah hujan sejak kamis pagi hingga malam jumat(14/7/23). Seperti desa Patiluban Hilir sekitarnya, Belimbing sekitarnya dan Pulo Padang Sekitarnya serta beberapa Desa lainnya

Dari pantauan media, tingginya curah hujan beberapa hari sebelumnya, telah menggenangi rumah pemukiman warga sekitar wilayah pantai barat.

warga

Dengan tinggi air mencapai 50 sampai 60cm, dan juga memutus aktivitas pengguna jalan raya lintas lingga bayu-natal. Karena air menggenangi jalan membuat sulit dilalui oleh pengguna roda 4 dan roda 2.

Warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai batang natal mengaku terpaksa menyelamatkan harta benda mereka ke tempat yang lebih tinggi karena luapan air sampai memasuki rumah warga dan juga menggenangi ruas badan jalan lintas lingga bayu-natal.

“Hujannya deras sekali dari hari kamis sore sampai tadi malam disertai degan angin kencang, lalu air sungai batang natal meluap sampai masuk ke rumah kami, dan terpaksa kami harus begadang tadi malam dan memindahkan harta benda ke tempat yang tinggi agar tidak rusak terkena air”, ucap IM warga Desa Patiluban.

BACA JUGA  Pengusaha NU Siap Export ke Negara Muslim

Ia juga menambahkan, bahwa banjir seperti ini sudah terlalu sering terjadi, “apabila hujan deras turun maka banjirpun akan datang, tapi sampai saat ini belum ada solusi yang kami dapatkan”, tambahnya.

Pemukiman warga yang terdampak banjir musiman ini sudah selayaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal.

Serta mencari solusi agar banjir yang selalu menghantui warga dapat dicarikan solusinya sehingga warga yang terdampak dapat merasakan ketenangan bila saat musim hujan.(MJ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.