Salatiga | redaksisatu.id – Kasus pengeroyokan yang mengakibatkan terbunuhnya seorang pemuda bernama Taufiq Restu Aji (21) warga Tegarejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Peristiwa tewasnya seorang pemuda ini terjadi di pertigaan Jalan Ki Penjawi, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo. Kota Salatiga.
Sementara itu Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana membenarkan peristiwa itu. Dia mengatakan korban tewas seorang pemuda ini akibat luka yang berasal dari serangan benda tajam.
Indra menerangkan bahwa, “Korban tewas akibat luka benda tajam, kita melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Kita juga masih mengumpulkan keterangan dari para saksi,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (21/01/22).
Kemudian Indra menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban bersama temannya yang bernama Riyan menemui seseorang bernama IR pada Kamis (20/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah itu korban dan Riyan kembali pulang ke kos.
Pada hari Jumat (21/1) tadi sekitar pukul 01.00 WIB, korban dan Riyan keluar kos dan kembali bertemu IK. Kemudian terjadilah percekcokan antara korban dan IK. Riyan pun berusaha untuk melerai keduanya.
Namun tak berselang lama datanglah 3 orang dimana salah satunya seorang wanita yang mengaku sebagai kakak IK. Kedua pria yang datang itu langsung mengeroyok korban.
“Mereka sempat adu pukul antara korban dengan laki-laki ini,” ujar Indra.
Kemudian setelah terjadi adu pukul korban pun jatuh dalam kondisi bersimbah darah. IK beserta perempuan dan 2 laki-laki tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian. Polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Dikatakannya “Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Salatiga dan dinyatakan meninggal oleh dokter sekitar pukul 02.00 WIB,” tutupnya.
[Red]