BerandaNASIONALPolisi Selidiki Kematian Karyawan PT Ichiko di dalam Mesin CM Elevator

Polisi Selidiki Kematian Karyawan PT Ichiko di dalam Mesin CM Elevator

REDAKSI SATU – Pihak Kepolisian Polres Kubu Raya Polda Kalimantan Barat secara intensif melakukan penyelidikan terkait kematian seorang karyawan pengolahan kelapa sawit PT Ichiko Agro Lestari berinisial S (23) saat melakukan perawatan mesin alat pemisah cangkang dan kernel buah kelapa sawit (CM Elevator). Korban seorang pria berinisial S (23) merupakan warga Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 3 Oktober 2024, sekitar Pukul 08.00 WIB, saat korban melakukan perawatan alat CM Elevator milik perusahaan PT Ichiko Agro Lestari, tempatnya bekerja. Korban ditemukan tak bergerak di dalam mesin pemisah cangkang dan kernel buah kelapa sawit itu.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade mengatakan pasca mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut, petugas Tim Inafis Satuan Reserse Polres Kubu Raya yang didampingi oleh Polsek Kubu pun langsung menuju tempat kejadian di PT Ichiko Agro Lestari Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.

BACA JUGA  Pangkoarmada I Serahkan Tongkat Komando Danlantamal XII kepada Laksma TNI Avianto Rooswirawan

PT Ichiko
Pihak Kepolisian Polres Kubu Raya saat melakukan identifikasi TKP di mesin CM Elevator PT Ichiko Agro Lestari, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis 3 Oktober 2024. (Foto: Polres Kubu Raya/Redaksi Satu).

” Setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP oleh Tim Inafis Satuan Reserse Polres Kubu Raya, diketahui bahwa sebelum kejadian, korban sedang melakukan perawatan terhadap alat CM Elevator bersama rekan kerjanya sekitar Pukul 08.00 WIB,” kata Ade, Minggu 6 Oktober 2024, pagi.

Ia menjelaskan, saat peristiwa itu tiba-tiba mesin CM Elevator mati dan salah satu rekan kerja korban mencarinya. Namun, tak disangka, korban S ditemukan dalam keadaan tak bergerak di dalam mesin CM Elevator. Seketika itu juga karyawan lainnya langsung mematikan mesin CM Elevator secara permanen.

“Kemudian korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Kubu, namun nyawanya tak tertolong,” jelasnya.

BACA JUGA  Ibu Korban Pembacokan di Bogor Minta Kepolisian Terbuka

Lanjut Ade menerangkan, bahwa berdasarkan hasil visum et repertum dari dokter Puskesmas Kecamatan Kubu, korban meninggal akibat mengalami luka terbuka di bagian belakang kepala sebelah kiri sepanjang kurang lebih 5 cm, terdapat hematoma/memar di bagian kepala dan leher, patah pada tulang leher, kemudian tangan sebelah kiri korban putus menjadi dua bagian, luka robek terbuka dibagian pinggul, terdapat jejas di badan korban dan tulang remuk di tangan kanan korban.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukannya prosesi pemakaman,” terangnya.

Atas peristiwa tersebut, hingga saat ini pihak Kepolisian Polres Kubu Raya Polda Kalimantan Barat masih terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Editor: Adrianus Susanto318

BACA JUGA  Solmadapar Desak Gubernur Kalbar Segera Berantas PETI dan Penyelewengan Subsidi BBM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.