REDAKSISATU.ID – Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 merupakan Operasi untuk menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat. Operasi ini dilakukan berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Operasi yang dilaksanakan selama 21 hari ini ditandai dengan Upacara yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Brigjen Pol Asep Safrudin dan penyematan pita kepada Satgas Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Pontianak pada hari Kamis 2 Maret 2023.
Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin mengatakan, Kalimantan Barat memiliki wilayah perkebunan yang sangat luas dan rawan akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Faktor pemicu terjadinya Karhutla ini yaitu membuka lahan dengan cara dibakar, ini perlu menjadi perhatian khusus,” ungkapnya.
Brigjen Pol Asep Safrudin mengingatkan kepada Masyarakat jangan ada lagi membuka lahan dengan cara dibakar.
“Karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam menanggulangi Karhutla di Kalbar tahun 2023,” ujar Wakapolda Kalbar.

Menurut Asep, apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan tentunya ini sangat merugikan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan serta dapat mengakibatkan bencana alam, serta dampak lainnya seperti gangguan kesehatan, menggangu transportasi udara, darat dan laut.
“Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan terhadap kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap, Polda Kalbar menggelar Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 selama 21 hari,” terangnya.
Wakapolda Brigjen Pol Asep Safrudin juga mengingatkan kepada Satgas Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 lebih mengedepankan kegiatan preemtif tentang antisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Dalam kesempatan ini, Ia pun menegaskan kepada Masyarakat yang membuka lahan dengan cara dibakar tentunya akan dilakukan penegakan hukum.
“Penanganan Karhutla harus dilakukan sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait, supaya hasilnya dapat lebih optimal,” pungkasnya.
Sumber: Humas Polda Kalbar
Editor: Adrianus Susanto318