REDAKSISATU. ID – Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E.,M.Si, resmi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 22 November 2023, sekitar Pukul 08.30 WIB.
Pelantikan Panglima TNI dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 2023. Surat Keputusan Presiden ini dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.
Setelah penyampaian Sumpah Jabatan, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara pengangkatan sumpah Panglima TNI. Bertindak sebagai saksi yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. Untuk diketahui, sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Hadir dalam pelantikan ini di antaranya Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala BIN Budi Gunawan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI sebelumnya Laksamana Yudo Margono, dan Ketua Wantimpres Wiranto.
Selain itu, tampak juga Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Dasco serta Rachmat Gobel, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Sebagai informasi, pada 25 Oktober 2023, Presiden Jokowi melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman.
Berikut Profil Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto:
Agus Subiyanto Agus lahir di Cimahi pada 5 Agustus 1967. Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Agus pernah menjabat sebagai Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Karirnya mulai menanjak ketika dipercaya menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta pada 2009-2011. Saat itu, Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
Agus melanjutkan kariernya dengan menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011.
Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, serta Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.
Tak berhenti di situ, jabatan Komandan Rindam II/Sriwijaya pernah diembannya pada 2016-2017.
Setelah itu, dia menjadi Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.
Pada 2020, dia menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana.
Dia juga pernah ditunjuk menjadi Komandan Paspampres (Danpaspampres) di Mabes TNI pada 2020-2021.
Agus kemudian naik pangkat menjadi Mayjen pada 8 Desember 2020.
Kemudian, dia menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) pada 2022.
Pada Oktober 2023, dia lantas dilantik menjadi KSAD, dan menjabat tak sampai satu bulan.
Jabatan Agus Subiyanto, antara lain:
1. Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009)
2. Wakil Asops Divisi 2 Kostrad (2011)
3. Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014)
4. Komandan Resimen Induk Kodam II/Sriwijaya (2017)
5. Komandan Korem 132/Tadulako (2017)
6. Wadanpussenif Kodiklatad (2019)
7. Komandan Paspampres (2020)
8. Wakil KSAD (2022) KSAD (2023)
Kekayaan Jenderal Agus Subiyanto, sebagai berikut:
Jenderal Agus Subiyanto memiliki harta Rp 19.338.276.593 atau Rp 19,3 miliar.
Informasi kekayaan Agus Subiyanto itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Agus pada 31 Maret 2023.
Laporan harta kekayaan itu disampaikan, Agus Subiyanto ketika menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).
Kekayaan Agus didominiasi tanah dan bangunan senilai Rp 16.030.690.000 yang terdiri dari 11 unit.
Sebagian besar aset Agus terletak di Jawa Barat seperti, Bandung Barat, Pangandaran, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Bogor.
Selain itu, ada juga tanah di Karanganyar dan Poso.
Asetnya yang paling besar berada di Kota Bandung berupa tanah seluas 2.000 meter persegi senilai Rp 3,3 miliar.
Agus juga memiliki tanah 710 meter persegi di Kota Cimahi senilai Rp 2.499.200.000.
Selain properti, Agus juga melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin.
Ia mengklaim hanya memiliki satu kendaraan berupa mobil Nissan Minibus tahun 2011 senilai Rp 70 juta.
Kemudian, Agus melaporkan harta bergerak lain senilai Rp 1.599.250.000, kas dan setara kas Rp 1.638.336.593, dan tidak melaporkan kepemilikan utang.
Dengan demikian, total kekayaan Agus Subiyanto sebesar Rp 19.338.276.593.
Editor: Adrianus Susanto318
