Bogor – Sangat prihatin warga desa Sukamaju Cibungbulang Kabupaten Bogor, (8/6/2024).
Mereka adalah keluarga dari seorang pengamen, yang setiap hari berjuang mengais rezeki dengan beraktivitas sebagai pengamen jalanan.
Pengamen jalanan ini merupakan warga desa Sukamaju RT 02 RW 03 Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Kamis, 06/6/2024.
Kita sebut saja Inisial DM dan istrinya SW, keluarga yang tidak mampu saat ini, mereka berjuang untuk mengais rejeki untuk menghidupi anak anak nya yang masih kecil.
Pekerjaan yang mereka lakukan sehari hari mengamen di pinggir jalanan, untuk menutupi kebutuhan kehidupan mereka.
Perihal itu menjadi perhatian Edi anggota tim investigasi dari DPD SPMI Bogor Raya. Ketika Edi sambangi rumahnya warga desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor.
Menurut Edi segi kehidupan mereka sangat memprihatinkan, ketika DM menyampaikannya pada Edi tim Investigasi DPD SPMI Bogor Raya.
Menurut DM diuraikan oleh Edi, kami hidup mengontrak, dan tidak punya rumah. Kadangkala kami bayar sewa kontrakan sering nunggak.
Ya kerjaan saya hanyalah sebagai pengamen jalanan,’ untuk menghidupi keluarga saja kembang kempis, Ucap polos DM.
Kadang anak anak kami makan saja harus nunggu sampai larut malam, menunggu saya pulang hasil mengamen. Mau berbuat apa lagi, memang kondisi kami begini.
Edi bertanya pada DM apakah,.. tidak ada bantuan dari desa, seperti sembako, PKH, atau bansos untuk keluarga DM.
DM mengatakan, dari tahun 2012 sampai sekarang,.. belum pernah saya merasakan bantuan dari pemerintah baik” bantuan sembako, PKH, Bantuan Langsung Tunai BLT Bantuan Pangan Non Tunai dan lain lain.
BPJS kami tidak punya, untuk mengurus juga kami tidak paham. Jika sakit ya obat obat warung”, ucap DM sembari narik nafas.
Saidi Hartono Ketua DPD Serikat Praktisi Media Indonesia (DPD SPMI) Bogor Raya, mengatakan, kami sangat prihatin hari gini masih saja,.. ada yang belum dapat perhatian dari Desa Sukamaju, terkait warganya yang kurang mampu.
Seharusnya kepala lingkungan, seperti RT, RW berperan aktif, mendata warganya yang minus kehidupan sehari harinya.
Hal ini menjadi catatan bagaimana caranya agar persoalan warga yang kurang mampu, luput dari pantauan jangan terulang kembali.
Dimana peran karang taruna, dimana peran ketua RT, dimana peran ketua RW, dimana peran kepala desa, dan dinas sosial dan dinas terkait.
Kami berharap ini sangat penting, bagaimana seandainya ada warga yang kurang mampu, atau tidak tersentuh sama sekali, atas binaan dari masyarakat hingga desa tidak perduli pada mereka.
Dimana rasa kemanusiaan anda, dimana rasa empati anda, dimana rasa peduli anda, dan dimana rasa persaudaraan anda, tutur ketua DPD SPMI Bogor Raya.
Saya terpukul dan saya menginginkan Kades Suka Maju, Dinsos, Kecamatan Cibungbulang” segera ambil tindakan secepatnya dan, melakukan pendataan untuk mereka (Keluarga DM).
Saya berharap sekali lagi untuk segera, diberikan keadilan hak haknya untuk mereka, agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor. (DPD SPMI Bogor Raya).