REDAKSISATU.ID – Lasarus, S.Sos., M.Si yang merupakan sebagai Ketua Dewan Pembina DAD Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Ketua Komisi V DPR RI menekankan agar para pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) dalam melaksanakan tugas kedepannya yang paling terpenting adalah menjaga harmonisasi.
Pernyataan ini disampaikan Lasarus pada saat dirinya menyampaikan sambutan di acara Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2023-2028 di Lantai Dua Hotel Golden Tulip, Kota Pontianak pada Jumat 10 Maret 2023, sekitar Pukul 14.18 s/d 16.20 WIB.
Pengurus DAD Periode 2023-2023 dengan Surat Keputusan Mejelis Adat Dayak Nasional Nomor: 173/MADN/SK/II/2023 tentang Struktur Komposisi dan Personalia Pengurus Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2023-2028 tersebut dilantik langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Dr. Drs. Marthin Billa M.M.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik,” ucap Lasarus.
Saya rasa, lanjut Ketua Dewan Pembina DAD Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan cermin kita cukup besar dan terang untuk bisa melihat apa yang perlu diperbaiki dari kepengurusan yang lalu.
“Orang bilang, tidak ada Ganding yang tidak retak. Sudah pasti PR-PR di pengurusan yang lalu harus bisa dicermati oleh teman-teman yang sekarang diberi tanggungjawab,” ujarnya.

Acara pelantikan dan pengukuhan yang dinilai merupakan forum umum, maka sebagai Ketua Dewan Pembina DAD Provinsi Kalimantan Barat, Lasarus tidak ingin bicara yang sifatnya kedalam, tetapi dia hanya berbicara yang bersifat keluar. Dia menekankan pentingnya harmonisasi dan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya dalam bingkai kebhinnekaan.
“Yang sifat keluar, yang paling terpenting menurut saya adalah yang pertama adalah menjaga harmonisasi di Provinsi Kalimantan Barat. Supaya semua orang merasa nyaman tinggal di Kalimantan Barat, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” tandas Lasarus.
Dia menilai bahwa dibawah kepemimpinan Drs. Cornelius Kimha, M.Si, mampu menahkodai Organisasi DAD Provinsi Kalimantan Barat periode 2023-2028 yang lebih baik lagi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya Tokoh-tokoh yang hadir dalam acara Pelantikan dari perwakilan Sultan-sultan yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

“Kalau saya lihat, Pak Kimha adalah sosok yang mudah bergaul. Kelihatan Pak Kimha ini bergaul dari banyak perwakilan Sultan-sultan yang datang,” ungkapnya.
Lasarus yang juga kehadiran sekaligus sebagai Ketua Komisi V DPR RI kembali menekan pentingnya terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinnekaan.
“Bagaimana kita untuk terus saling menggalang, saling mengingatkan, saling menghargai, saling menghormati, dan saling menguatkan,” pungkasnya.

Acara dengan Tema: Bersatu Dalam Budaya, Memperkuat Kebhinekaan, Untuk NKRI dihadiri langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Dr. Drs. Marthin Billa, MM, Sekjen MADN Drs. Yakobus Kumis, Ketua Dewan Pembina DAD Provinsi Kalbar sekaligus Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, S.Sos., M.Si, Ketua Umum DAD Provinsi Kalbar Periode 2023-2028 Drs. Cornelius Kimha, M.Si, Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H, Bupati Sambas H. Satono, S. Sos.I., MH, Wakil Bupati Kubu Raya Suwijo, SE.,M.Sos, Sultan Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa, Sultan Sambas Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarahan, Sultan Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs. H. Gusti Arman, M.Si, DAD se-Kalimantan Barat dan para Tokoh-tokoh lainnya.
Sementara itu, dalam pantauan di lapangan kegiatan Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2023-2028 berjalan lancar, aman, kondusif, dan tampak keakraban satu sama lainnya.
Editor: Adrianus Susanto318