KALBAR | redaksisatu.id – Kapolda Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, MM kerahkan 800 Personel Polda Kalimantan Barat. Ratusan Personel yang dikerahkan ini tergabung dalam Operasi Kepolisian Terpusat Polda Kalbar Ketupat Kapuas 2022.
Pernyataan ini disampaikan Kapolda Kalimantan Barat, saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di Mapolda, Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Pontianak, Rabu 20 April 2022, sekitar Pukul 08.00 WIB.
Menurut Kapolda Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, perayaan Idul Fitri 2022 merupakan kegiatan Masyarakat yang identik dengan mudik untuk silahturahmi dengan sanak keluarga.

Untuk mensukseskan mudik ditengah Pandemi dengan adanya kelonggaran dari Pemerintah, Kepolisian Republik Indonesia mengangkat tema Mudik Aman dan Sehat.
Dengan adanya pelonggaran mudik tersebut, maka akan terjadi peningkatan pergerakan orang maupun barang melalui sarana transportasi Darat, Laut dan Udara.
“Untuk itu perlu menjadi perhatian kita bersama tentang kesiapan Jalur Jalan, Bandara, dan Pelabuhan Laut yang ada, begitu juga akses Perbatasan melalui PLBN,” kata Kapolda Kalbar.

Kapolda Irjen Pol Suryanbodo Asmoro berharap, kegiatan Rakor Lintas Sektoral hari ini dapat menyamakan persepsi Satker Jajaran dan pemangku terkait untuk mensukseskan pengamanan mudik ini.
“Bahwa dalam persiapan pengamanan Idul Fitri 2022 berfokus pada kelancaran arus mudik yang aman dan sehat dengan memperlibatkan 800 personel jajaran Polda Kalbar dengan strategi menyiapkan 3 pos pelayanan yang terdiri dari, Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Kapolda menyampaikan, bahwa Personel yang dikerahkan tersebut akan memberikan pengamanan di daerah keramaian Masyarakat seperti Mall dan Pusat Pembelanjaan, lokasi Perumahan yang akan ditinggal pemudik, tempat kedatangan dari Bandara, perkumpulan pemudik yang akan melaksanakan menggunakan sarana Perairan dan Darat.

Sementara itu, Gubernur Kalbar H. Surarmidji juga mengatakan, bahwa Kalimantan Barat sebagai daerah dengan predikat pelayanan terbaik, Ia berharap pihak terkait tetap memberikan pelayanan yang maksimal untuk kenyamanan Masyarakat.
“Khususnya untuk masalah mudik ini harus tetap sehat dan aman, intinya mudik tetap dipersilahkan namun tetap mengedukasi masyarakat bahwa jangan sampai membawa efek samping pasca mudik ini,” katanya.
Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan seluruh Jajarannya di Kabupaten serta TNI/POLRI karena dikhawatirkan adanya lonjakan terkonfirmasi pasca mudik 2022.

“Mendekati hari raya ini, kebutuhan atas bahan pangan akan meningkat, untuk dari itu pengawasan yang tepat guna menyuplai kebutuhan pokok karena kalau sudah menyangkut kebutuhan bahan pokok dikhawatirkan akan ricuh,” tandasnya.
Untuk kelangkaan minyak goreng sedang di telusuri kembali, sedangkan bahan pokok lainnya masih tercukupi agar di cek apakah ada penyelewengan.
Untuk mendukung pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri akan menyiapkan banyak tempat demi mendukung pelaksanaan ibadah seperti lapangan terbuka di Lapangan Kantor Gubernur dan Walikota agar tidak ada penumpukan massa.
“Saya himbau warga seluruhnya tetap menerapkan prokes walaupun tingkat terkonfirmasi covid-19 rendah dan berikan himbauan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Adrian318