spot_img

Ada Makanan Kembang Goyang di Desa Rawa Panjang Bikin Ketagihan

Bogor, redaksisatu.id – Suasana pagi alam penuh bersahabat, sajian makanan tradisional Kembang Goyang, dan Keripik Pisang menjadi pavorit Desa Rawa Panjang Kabupaten Bogor.

Kita hampir saja melupakan makanan tradisional yakni, Kembang Goyang dan Keripik Pisang.

Namun makanan tradisional ini, mempunyai keistimewaan yang diwarisi oleh nenek moyang kita hingga masa kini.

BACA JUGA  Pembukaan Rakornas Presiden Jokowi Singgung Ini!!

Seperti terlihat pada Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke-543, Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede menampilkan makanan tradisional merupakan ciri khas kearifan lokal.

Hal tersebut, diadakan dalam sebuah konsep pada acara di Bojonggede Expo, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Kamis, (12/06/2025).

Riwayat Makanan Tradisional Beberapa Sajian dari Desa Rawa Panjang

Mohammad Agus, selaku Kepala Desa Rawa Panjang mengatakan, ditengah kegiatan ekspo di tahun 2025, dan juga dalam rangka HJB yang ke-543 menjadi sejarah panjang.

BACA JUGA  Pesan Adian Napitupulu: Hayati Lagu Ini dan Coba Renungkan!!

“Turut serta di dalam kegiatan ada beberapa produk keunggulan yang menjadikan kebanggan kita sebagai sejarah panjang,” ujar Mohammad Agus.

Ia mengungkapkan, sejak dari dulu orang-orang selalu ada bagian-bagian kisah itu sebagai makanan cemilan kecil-kecilan.

Kembang Goyang dan Keripik Pisang

“Seperti contohnya ada kembang goyang, yang dimana produk Desa itu dikembangkan di Desa Rawa Panjang dengan produk tradisional, ada keripik pisang, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

BACA JUGA  Saling Berkunjung dan Silaturahmi Jelang Idul Adha

Ia juga mengungkapkan, sejak saat itu, Kepala Desa yang memang dilatih dari tahun 2021. Sejak tahun 2021, ia mencoba menggali potensi yang ada di Desa, dengan tema “ngobrol-ngobrol makanan tradisional”.

Menurut dia, hal ini adalah potensi yang perlu dikembangkan oleh Desa. Sejak Ia mendapatkan pendataan itu, ia akhirnya memutuskan untuk membuat langkah-langkah “Yang yaitu, adalah pertama pendataan pendatang. 

Kedua adalah bagaimana ia dapat memberikan fasilitas pelatihan-pelatihan bagi UMKM

“Jadi agar mereka itu biar bisa melihat, bagaimana menurut sudut pandang mereka tentang produk mereka itu biar layak pakai dan di konsumsi,” jelasnya.

BACA JUGA  Niniak Mamak Pengulu Harapkan Balai Adat Tiap Nagari di Luak Limopuluah

Kedua Adalah Bagaimana Bisa Mengelola Cara Produk

“Kita dampingi setiap aktivitas kegiatan, atau ketika kita kedatangan tanggungjawab dari luar itu, agar selalu memberikan yang justru diolah secara tradisional, yang ada di Desa Rawa Panjang,” kata Mohammad Agus.

“Artinya kita turut bantu bagaimana kita mempromosikan. Mempromosikan produk-produk unggulan yang ada di Desa Rawa Panjang yang tadi saya sampaikan tadi,” tambahannya.

Ia berharap, tentunya tidak saja sebatas seremoni, tetapi bagaimana dengan bentuk yang konkret.

BACA JUGA  Rapat RUU Kelautan DPR, Usulkan Pendapat

Artinya, ia mengatakan, mudah-mudahan Bapak Bupati akan memberikan saran yang mungkin saja nanti akan menjadi suatu tempat kumpulan produk-produk yang ada di semua Desa.

Terutama adalah makanan-makanan tradisional yang mungkin saja nanti akan yang akan ia pertahankan yang ada di Kabupaten Bogor.

“Ada story juga tentang kembang goyang. Pada saat itu, Bapak Jokowi, dan Ibu Iriana hadir, dan beliau membeli kembang goyang itu. Lalu, dibawa pulang dan ternyata kesukaannya adalah kembang goyang,” pungkasnya.

BACA JUGA  Sepeda Motor Milik Ridwan Kamil Kembali Menjadi Sorotan

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img