REDAKSISATU.ID – Polres Kapuas Hulu Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Makutharama secara virtual di Dream’s Cafe Putussibau, Jumat malam 3 Februari 2023.
Nobar wayang kulit ini dilaksanakan secara Online melalui link YouTube pada channel Polri TV, yang telah disebarkan oleh Mabes Polri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kapuas Hulu Kompol Hilman Malaini, S.H., S.I.K., M.H., para Kabag, Kasat, Kasi dan personel Polres Kapuas Hulu.

Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri juga Pasi Pers Kodim 1206/Psb Kapten Arm. Yusman, Danramil Putussibau Kapten Inf. Edi Sanjaya, Tokoh Masyarakat Jawa Kabupaten Kapuas Hulu, Paguyuban Rukun Sentosa (PAKUNSA) Kapuas Hulu dan pencinta Wayang yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU Jaspian mengatakan, kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Wahyu Makutharama ini dilaksanakan secara serentak oleh Polsek yang ada diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

“Tidak hanya di Dream’s Cafe Putussibau, kegiatan Nobar Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Makhutarama juga di gelar oleh Kapolsek jajaran Polres Kapuas Hulu di Mapolsek masing-masing,” kata IPTU Jaspian.
Jaspian menerangkan, Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Makutharama diceritakan oleh sang dalang Ki MPP Bayu Aji, Ki Dr. H. Yanto, S.H., M.H., Ki Sri Kuncoro Brimob, Ki Harso Widisantoso, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, pada Pukul 20.00 s/d 03.00 WIB.

Acara yang diinisatori oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tampak hadiri Panglima TNI Laksamana Yudho Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana Muhammad Ali, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), para Komunitas Pecinta Wayang se-Indonesia dan tampak Masyarakat antusias memadati pagelaran tersebut.
Kasi Humas IPTU Jaspian menjelas kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Pagelaran Wayang Kulit ini sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri serta sebagai wahana silaturahmi dengan Paguyuban atau Komunitas Pecinta Wayang Kulit yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap Seni Budaya Nusantara sebagai Identitas bangsa Indonesia yang besar yang bertujuan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan nasionalisme serta kebangsaan di atas keberagaman,” pungkasnya.
Editor: Adrianus Susanto318