KALBAR | redaksisatu.id – Hari Perempuan Internasional, Bidang Pemberdayaan Perempuan BPC GMKI Pontianak menggelar Webinar.
Webinar dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional yang dilakukan oleh GMKI Pontianak ini, mengusung Tema “Perlindungan dan Penguatan Peran Perempuan” pada Senin, 14 Maret 2022.
Peringatan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret merupakan momentum penting untuk mempererat kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan Hak Perempuan seperti yang sudah diamanatkan oleh Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945.
Perempuan masa kini harus memiliki jiwa progresif sehingga dapat membuahkan hasil yang produktif, berkontribusi nyata di semua lini, tidak lagi mendapatkan perlakuan diskriminasi, dan sebagai pelopor bangkitnya partisipasi perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan Webinar dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional ini dihadiri oleh narasumber yaitu Christina Yulita Koordinator Divisi Partisipasi Masyarkat Komnas Perempuan, Irma Thobias Sekfung Pemberdayaan Perempuan Pengurus Pusat GMKI, dan Pdt. DR. Simpon F Lion, M.Th Ketua Umum Majelis Sinode GKE.
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan GMKI Pontianak, Tiara Valentia Dewi Aswan dalam sambutannya, mengatakan bahwa Peran Perempuan di Masa Kini cenderung meningkat setiap tahun, dibuktikan dengan banyaknya Kaum Perempuan yang terlibat aktif di Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial Masyarakat, serta Politik.
“Tetapi harus diperkuat untuk menciptakan Kaum Perempuan yang berkualitas secara prestasi dan mendapat perlindungan secara masif,” ungkap Tiara.
Sementara itu, Ketua GMKI Cabang Pontianak, Afen Wilriadi sangat mengapresiasi kegiatan Webinar di Hari Perempuan Internasional kali ini dan berharap peran Perempuan jauh semakin lebih baik sehingga dapat membuka ruang tercapainya perempuan hebat , perempuan berdaya, perempuan bangkit karena perempuan sekarang banyak di pandang dengan pada umumnya seperti dapur, kasur, sumur.
“Kini perempuan harus membuktikan dan perempuan harus progresif sehingga bisa membuahkan hal yang produktif,” ujarnya.
Pengurus Pusat GMKI Koordinator Wilayah XIV Kalimantan Barat, Noven Honarius berpesan kepada seluruh Kaum Perempuan yang ada di Indonesia pada umumnya, dan khususnya di Kalimantan Barat, agar terus berkarya tiada henti dalam segala bidang apapun.
“Dan yang terpenting memperjuangkan keadilan bagi Kaum Perempuan agar tidak lagi di pandang sebelah mata serta dijauhkan dari tindakan kekerasan,” ungkap Noven.
Adapun kegiatan Webinar ini terbuka untuk kalangan umum melalui media Zoom Meeting. Pemaparan yang disampaikan Narasumber mampu menyita perhatian 65 peserta yang hadir dalam Webinar, baik Kaum Perempuan maupun Laki-laki.
Hal ini dikarenakan materi yang disampaikan oleh setiap Narasumber begitu menarik dan Terukur sehingga mengundang antusias dari peserta dalam bertanya.
Adapun beberapa hal yang dapat disimpulkan dari Webinar ini adalah
Perlindungan Perempuan:
1. menciptakan suasana cinta kasih dan damai serta aman dan nyaman bagi perempuan.
2. memberikan jaminan perlindungan hukum bagi Perempuan yang terdiskriminasi.
3. Memberikan pendampingan bagi perempuan korban kekerasan.
Kesetaraan Gender:
1. menciptakan Dunia yang terbebas dari Sterotip dan diskriminasi.
2. Dunia yang beragam adil dan inklusif.
3. Dunia dimana perbedaan dihargai dan dirayakan.
Penguatan Peran Perempuan:
1. Pemberdayaan diri dan tidak lelah belajar.
2. Berani memulai perubahan.
3. Mencintai baik kekurangan maupun kelebihan diri.
4. Terus mencoba dan mengembangkan kemampuan diri.
Dengan Pelaksanaan Webinar ini diharapkan ke depan kita semua bisa punya kesadaran yang sama untuk dapat memberi ruang, Mendorong, Percaya, dan Tidak merendahkan Perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Adrian318