Camat (Mantan) Payakumbuh Timur Dewi Novita, beberapa waktu yang lalu menjadi Viral di Medsos. Karena unggahan Video “Payakumbuh Fashion Weeknya” mendapat kritikan tajam dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Payakumbuh dan berujung Pemecatannya sebagai Camat. Rabu 10 Agustus 2022
MUI Payakumbuh menilai bahwa dalam unggahan Video ala Citayam tersebut, tidak sesuai dengan norma-norma agama adat Minangkabau, yang berlandaskan “Adat Basandi Sarak Sarak Basandi Kitabullah” atau lebih dikenal dengan Nama ABS – SBK.
Dewi Novita menampik atas penilaian tersebut diatas. Dewi mengatakan, tidak ada sedikitpun niat saya, untuk melanggar norma-norma Agama dan adat Minangkabau.
“Karena Video yang saya unggah itu adalah murni hanya sebagai untuk Konten biasa saja dan ini murni hasil kreasi saya,” katanya
“Apakah karena saya Pejabat Publik tidak boleh berkreasi, Camat juga Manusia Pak dan butuh refreshing dan berkreasi,” ungkap Dewi.
Dewi menambahkan, saya merasa terzalimi oleh pernyataan dari MUI Payakumbuh, karier saya jadi Hancur hanya karena penilaian MUI tidak objecktif kepada saya, dan MUI Berhasil merampas karier yang sudah lama saya bangun karena laporan MUI kepada Bapak Walikota.
“Salah saya dimana, saya tidak pernah melanggar aturan, UU, Perda maupun Perwako, karena saya tidak mengganggu ketertiban umum serta tidak merugikan orang lain,” jelas Dewi Novita.
“Dengan melaporkan saya ke Walikota Payakumbuh dan akhirnya saya diberhentikan sebagai Camat Payakumbuh Timur,” ucap Dewi
“Seandainya saya memiliki kesalahan, Pemko Payakumbuh berhak memberikan surat peringatan atau teguran kepada saya, karena Saya seorang bawahan dari Kepala Daerah/Walikota, dan saya wajib mematuhi dan tunduk atas perintah bapak Kepala Daerah,” beber Dewi.
“Kalau masalah Pakaian Dinas, saya merujuk kepada Permendagri No. 11 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pakaian Dinas untuk Aparatur Sipil Negara (ASN),” jelas Dewi
“Saya berharap kedepan jangan ada korban yang lain dalam kasus ini (unggahan video), cukup saya aja yang jadi korban akibat penilaian MUI yang tidak Objectif kepada saya,” ucapnya lagi
“Dan Mudah-mudahan MUI Payakumbuh, mendapatkan balasan yang setimpal atas kezaliman yang mereka berikan kepada saya,” pungkas Dewi mengakhiri.(Zon)