RedaksiSatu.Id – Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) dibentuk menyerupai terowongan terletak di Jalan Tjilik Riwut, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), diresmikan.
“Saya harapkan terowongan nur mentaya akan menjadi ikon baru di Sampit, karena ini milik kita bersama, mari kita jaga sama-sama,” ucap Bupati Kotim Halikinnor disela-sela memberikan sambutan sebelum peresmian, Sabtu 10 Desember 2022, malam.
Mantan Sekda Kotim ini menceritakan, ide membuat terowongan yang diberinama ‘Nur Mentaya’ Sampit ketika 2007 menunaikan ibadah haji. Waktu itu, Halikin melewati terowongan mina, Arab Saudi. Sekilas itulah akhirnya jadi inspirasi untuk mereplika di kota Sampit.
“Setelah melihat di mina, akhirnya saya punya ide untuk membuatnya di Sampit dan terwujud di akhir tahun ini, walaupun hasilnya tidak sama persis,” imbuhnya dan disambut aplus yang hadir pada peresmian tersebut.
Usai memberikan sambutan, Bupati Kotim didampingi Forkopimda secara bersamaan menekan tombol bel sebagai isyarat untuk menyalakan PJU. Hitungan detik, seluruh lampu yang telah terpasang ditiang berbentuk melengkung itupun menyala serentak.
Selain itu, Halikin juga menyampaikan bahwa setelah ikon baru Sampit ini diresmikan akan diadakan lomba foto selfie dan video pendek untuk kalangan umum.
Tujuannya, katanya, selain untuk memperkenalkan lebih luas bahwa Sampit punya ikon baru yakni, terowongan Nur Mentaya juga menarik pengunjung baik lokal maupun di luar Kotim.
“Lomba foto selfie dan video pendek dimulai sekarang dan dikumpulkan paling lambat 6 Januari 2023. Pemenang lomba akan diumumkan 7 Januari 2023 bertepatan dengan Hari Jadi Kotim,” ujarnya.
Sekadar diketahui, pembangunan PJU tersebut menggunakan APBD Kotim tahun anggaran 2022. Dana yang disiapkan Rp14,8 miliar. Tiang yang dipasang kurang lebih 190 tiang terdiri dari tiang berbentuk melengkung dan tiang lurus. (*)