spot_img
BerandaNASIONALSultan Dorong 15 Negara OKI Tingkatkan Kerjasama Pertanian dan Keuangan

Sultan Dorong 15 Negara OKI Tingkatkan Kerjasama Pertanian dan Keuangan

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mendorong lima belas negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk meningkatkan kerjasama di sektor pertanian dan Keuangan.

Hal ini disampaikan Sultan saat menghadiri acara pembukaan pertemuan Forum Majelis Tinggi yang dihadiri negara-negara anggota OKI di Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat pada Selasa (25/10).

“Kita ketahui, Krisis kelaparan dan kesehatan akan menjadi isu yang paling sering kita bicarakan di masa yang akan datang. Setelah pandemi covid-19 dunia kemudian menghadapi krisis iklim dan geopolitik yang berdampak nyata bagi kehidupan manusia secara luas”, ungkap Sultan melalui keterangan resminya.

BACA JUGA  Sultan Usulkan ke Pemerintah Skema Tukar Tambah Mobil 

Menurutnya, Parlemen Negara anggota OKI harus memiliki perhatian yang sama pada sektor pangan, farmasi serta keuangan.

Hal ini penting mengingat kita sebagai umat Islam memiliki standar syariat yakni kehalalan pada setiap bahan pangan dan produk farmasi. Juga tentu dalam sistem keuangan.

BACA JUGA  Laksanakan Operasi, Kapolda Kalbar Kerahkan 4.000 Personel Gabungan 

Kami mendorong agar pemerintah negara-negara anggota OKI mulai membangun skema pembiayaan bersama pada sektor tersebut.

Untuk menjamin ketersediaan bahan pangan dan farmasi yang halal, Negara anggota OKI harus menjadi pemain utama pasar pangan dan farmasi dunia.

BACA JUGA  Pejabat IPDN Kalbar "Kucing-kucingan," Halangi Wartawan Saat Hendak Wawancara Langsung

Sehingga negara anggota OKI mampu mengontrol dan memastikan, bahwa semua produk pangan dan farmasi diyakini telah aman dan halal untuk dikonsumsi oleh umat Islam dunia.

Parlemen OKI memiliki tanggungjawab moral untuk merumuskan kebijakan di masing-masing negara.

BACA JUGA  Sidang Paripurna DPD RI Soroti BLT BBM Tidak Tepat Sasaran dan Pemilu 2024

Kita memiliki Maroko, yang menjadi pemilik 70 persen cadangan Phospat sebagai bahan baku utama pupuk dunia. Indonesia sebagai pemilik biodiversitas, memiliki lebih dari ratusan ribu jenis tanaman pangan dan biofarmaka.

Mari kita bekerja sama untuk memutus mata rantai kemiskinan dan kelaparan di negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.

BACA JUGA  Undang-undang No 1 Tahun 2016 Tingkatkan Ekonomi Nasional

Siaran pers
Wakil ketua DPD RI
Sultan B Najamudin

Editor: Khairul Ramadan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses