Ada beberapa mitos yang menyebutkan bahwa pijat penis dapat memberikan manfaat, seperti menambah diameter dan panjang penis saat ereksi maupun tidak serta mempertahankan ereksi.

Faktanya, belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa pijat penis bisa membuat penis menjadi lebih besar. Pasalnya, saat melakukan aktivitas ini, aliran darah ke penis memang meningkat dan penis akan terlihat lebih besar, tetapi biasanya hanya sementara.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa anggapan tentang pijat penis untuk memperbesar ukuran penis sebenarnya tidak tepat.

Memijat penis justru dapat menimbulkan efek samping bila dilakukan terlalu kencang atau terlalu sering.

Pijat penis secara berlebihan dapat melukai kulit penis dan jaringan di sekitarnya. Selain itu, masih ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti, memar pada penis, rasa nyeri dan sakit pada penis, iritasi pada kulit akibat pijatan yang terlalu keras. pembentukan jaringan parut

Pada kasus yang parah, pijat penis yang berlebihan justru bisa membuat pria mengalami disfungsi ereksi, bahkan impotensi.

Selain dengan melakukan pijat penis yang belum diketahui efektivitasnya, berikut ini adalah beberapa cara lain yang dipercaya bisa memperbesar penis: Vakum pembesar penis, untuk meningkatkan aliran darah ke dalam penis sehingga penis akan terlihat lebih besar.

Keduda Alat pemanjang penis, dilakukan dengan cara menarik batang penis sedikit demi sedikit hingga mencapai ukuran penis yang diinginkan. dan Ketiga Suplemen dan krim, biasanya mengandung vitamin dan mineral yang diduga dapat mempebesar ukuran penis.

BACA JUGA  RSUD Bukittinggi Gelar Pelatihan Tanggap Bencana Bersama BPBD

Meski diduga dapat membantu memperbesar ukuran penis, beberapa cara di atas masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Namun, untuk memiliki penis yang besar dan permanen, beberapa studi menunjukkan bahwa menjalani operasi pembedahan dapat dilakukan.

Beberapa prosedur operasi yang dapat dilakukan meliputi, operasi memperbesar lingkar penis, guna memperbesar diameter penis dengan cara menyuntikkan lemak yang diambil dari bagian tubuh lainnya. Dan operasi memanjangkan penis, yang salah satu metodenya berupa memotong jaringan ikat penghubung penis dan tulang kemaluan

Pada sebagian kasus, pria yang memiliki perut buncit cenderung terlihat bahwa ukuran penisnya kecil. Hal ini terjadi karena adanya timbunan lemak di area perut dan area penis.

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan sedot lemak untuk mengurangi timbunan lemak di area tersebut sehingga penis menjadi lebih terlihat.

Sebenarnya belum ada metode yang pasti aman dan efektif untuk memperbesar penis, termasuk melakukan pijat penis. Namun, bila Anda ingin tetap memperbesar penis, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan cara yang tepat.

Sumber: alodokter.com