Banten | redaksisatu.id – Pengadaan kendaraan mobil untuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tani Rimba Jaya (TRJ) Desa Sinarjaya Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, dipertanyakan sejumlah Warga.
Bukan hanya menjadi pertanyaan Warga, pengadaan kendaraan yang didanai dari pemanfaatan dana sharing tebangan 2016, 2017 dan 2018 kini ramai diperbincangkan sejumlah warga, Pasalnya mobil yang dijanjikan tak kunjung direalisasikan pihak pengurus LMDH Tani Rimba Jaya.
Persoalan terkait Pengadaan kendaraan Mobil itu disampaikan langsung oleh Sumber yang minta namanya dirahasiakan, sebut saja Muksin (nama samaran) ke awak media saat dikonfirmasi di kediamannya, di Desa Sinarjaya Kecamatan Cigeulis.

“Dari perencanaan, pengadaan pembelian mobil dengan anggaran Rp.165 juta yang dicanangkan sejak awal Maret 2022 lalu itu sumber dananya berasal dari penggunaan dana sharing yang diterima LMDH Tani Rimba Jaya sebesar Rp 575 juta,” kata Muksin, Jumat 22 April 2022.
Menurutnya, dari anggaran yang diterima dari pihak Perhutani itu bukan hanya pengadaan kendaraan saja, akan tetapi ada beberapa poin yang lainnya.
“Menurut hasil musyawarah, penjabaran pemanfaatan dana sharing tebangan tahun 2016, 2017 dan 2018 yaitu untuk dana kelembagaan, insentif pembina, insentif pengurus dan anggota, kepesertaan BPJS, kegiatan pengamanan hutan, dan usaha produktif, serta bantuan sosial,” imbuhnya.
Hal tersebut dibenarkan salah satu anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) yang menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kelihatan mobil LMDH Tani Rimba Jaya.
“Hingga sekarang pembelian mobil yang direncanakan bulan lalu itu belum nampak terlihat namun menurut Karta Sekertaris LMDH pembelian mobil nya cuma yang second,” jelas anggota KTH sebut saja Salim (disamarkan).
Dari data dan informasi yang diperoleh, lanjut Salim bahwa penggunaan dana sharing tersebut untuk ke masjid Rp.8.850.000,- pengurus Rp.28.000.000,- untuk Yatim /lansia Rp.3.000.000,- untuk kelompok Rp.58.500.000,- jadi totalnya Rp .99.350.000,- sedangkan sisanya belum diketahui secara pasti,’ tuturnya.
Selain itu, dana sharing akan digunakan untuk pembelian mobil, pembelian senso (mesin pemotong kayu) dan pembelian hand traktor, namun hingga saat ini unit mobil yang dijanjikan tak kunjung tiba termasuk Kantor Sekretariat LMDH juga tak ada,” terangnya.
Sementara, Oleh selaku Ketua Kelompok LMDH Tani Rimba Jaya dan Karta Sekertaris LMDH Tani Rimba Jaya saat hendak dikonfirmasi dikediamannya sedang tidak berada ditempat dan dihubungi melalui telepon genggam tidak menjawab.
Iwan