Warga Kotim kembali dihebohkan lagi dengan ditemukannya orok bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan dalam dibuang dalam kardus.
Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa orok bayi yang ditemukaan dalam kardus tersebut ditemukan oleh Giyatmi,warga Gang Suhada, RT 30, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Sabtu 12 Februari 2022.
Giyatmi berinisiatif membawa orok bayi di dalam kardus itu ke Puskesmas Ketapang II yang kebetulan tidak jauh dari lokasi penemuan.
Terkait dengan hal ini membuat Camat Eddy Hidayat Setiadi Camat Mentawa Baru Ketapang angkat bicara, dikutif dari media Intimnews.com, Sabtu 12 Februari 2022.
Pasalnya, menurut nara sumber lokasi penemuan itu berada di wilayahnya dan sekaligus ditemukan oleh warganya, salah satunya bernama Giyatmi yang berinisiatif membawa bayi itu ke Puskesmas Ketapang II yang tidak jauh dari lokasi penemuan bayi malang itu.
Eddy mengaku sangat prihatin dan miris saat menerima informasi penemuan bayi yang diduga ditelantarkan oleh orang tuanya itu. Sehingga ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi krisis moral.
“Saya sangat prihatin dan miris. Untuk itu saya mengajak kepada masyarakat agar secara bersama-sama menanggulangi permasalahan krisis moral yang terjadi saat ini,” beber Eddy saat dikonfirmasi.
Dirinya menyerukan hal itu agar tidak ada lagi krisis akhlak di wilayahnya, khususnya di Kabupaten Kotim. Selain itu, menurutnya mengajarkan dan memberi contoh tentang ahlak dan moral kepada anak-anak juga penting dilakukan kepada generasi penerus sejak dini.
Sehingga hal itulah salah satu yang mampu menanggulangi kejadian-kejadian serupa. Dirinya berharap, kasus ini adalah yang terakhir di Kotim. Serta aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.
Saat ini bayi malang itu tengah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ketapang II, menurut dokter yang menangani. Bayi malang itu lahir dengan berat 2,8 Kg, dengan panjang 45 Cm. Beruntungnya bayi malang itu masih dalam keadaan sehat.
[Red]