spot_img
BerandaNASIONALNaik Dango Ke-1 DAD Kota Pontianak, Begini Penyampaian para Tokoh Dayak

Naik Dango Ke-1 DAD Kota Pontianak, Begini Penyampaian para Tokoh Dayak

REDAKSISATU.ID – Event Naik Dango Ke-1 Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar Ignatius IK yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 7 kali, di Halaman Rumah Radakng, Jl. Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis 18 April 2024, Pukul 16.00 WIB.

Naik Dango Ke-1 ini mengangkat Tema: Membangun Budaya Dayak Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 dengan Sub Tema: Melalui Naik Dango I DAD Kota Pontianak Tahun 2024, Kita Wujudkan Partisipasi Masyarakat Dayak Dalam Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kalimantan Barat.

Pada pembukaan ini para pengunjung disuguhkan dengan tarian adat Dayak dengan membawa hasil ladang dari seluruh kotingen Dewan Adat Dayak (DAD) 6 (enam) Kecamatan yang ada di Pontianak.

BACA JUGA  Mahasiswa di Pontianak Demo Tolak KUHP, Sampaikan 4 Tuntutan
Naik Dango
Para Tokoh Dayak saat acara Pembukaan Naik Dango DAD Kota Pontianak, di Halaman Rumah Radakng, Jl. Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis sore 18 April 2024.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak, Yohanes Nenes, mengatakan Naik Dango Ke-1  baru pertama kalinya digelar. Pihaknya berharap dengan digelarnya acara ini dapat menggali seni budaya yang belum terangkat.

“Menjadikan naik dango Ke-1 ini menjadi agenda tahunan Pemkot Pontianak, Kalbar bahkan ke tingkat nasional sehingga bisa dikenal untuk generasi muda,” kata Nenes.

Selanjutnya Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Cornelius Kimha, menjelaskan, sejatinya adat suku Dayak ada tiga aspek dalam kehidupan. Pertama, meramu. Kedua, berburu dan ketiga, bercocok tanam.

BACA JUGA  Dimodali Pengusaha, PETI di Hutan Lindung Diduga Berlindung di Ketemenggungan
Naik Dango
Para Tokoh Dayak saat acara Pembukaan Naik Dango DAD Kota Pontianak, di Halaman Rumah Radakng, Jl. Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis sore 18 April 2024.

“Nah, dari mana naik dango ini berkaitan dengan budaya. Kaitannya adalah bercocok tanam, untuk melanjutkan kehidupan berkelanjutan yang telah disepakati secara adat,” jelasnya dalam sambutan.

Kimha menyebut, acara Naik Dango yang sebelumnya dilaksanakan di daerah-daerah tertentu kini dapat dilaksanakan di Kota. Menurutnya, nilai kebudayaan itu tidak terlepas dari prilaku moral setiap insan manusia yang memiliki nilai seni kreativitas.

“Artinya orang Dayak secara moral dan budaya sudah mampu menciptakan gagasan besar. Yaitu adat istiadat, tata cara adat dan hukum adat hingga sampai bagaimana cara dia (orang Dayak) berterima kasih,” terangnya.

BACA JUGA  Kesenian Kuda Kepang Berdampak Positif Pada Dunia Pariwisata
Naik Dango
Para Tokoh Dayak saat acara Pembukaan Naik Dango DAD Kota Pontianak, di atas Panggung, Halaman Rumah Radakng, Jl. Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis sore 18 April 2024.

Event Naik Dango Ke-1 Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontiana ini pun mendapatkan apresiasi dari Lasarus selaku Ketua Dewan Pembina DAD Kalbar.

“Menurut saya event seperti ini sangat baik. Hari ini, kita (orang Dayak) harus ambil bagian, yang dimana kita harus berada di meja keputusan itu diambil, kita tidak lagi harus mempercayakan nasib dan masa depan bangsa Dayak hanya kita titipkan kepada orang lain,” kata Lasarus.

Sedangkan Sekjen Majelis Adat Dayak Nusantara (MADN), Yakobus Kumis menyampaikan pentingnya riset teknologi dalam pengelolaan pertanian. Karena dengan riset teknologi tersebut dapat menciptakan bibit unggul berkualitas baik dalam sektor pertanian.

BACA JUGA  Bawaslu Kalbar Persiapkan Diri bila Sengketa Pileg 2024 berlanjut ke MK

“Kita ini tertinggal jauh. Orang sudah modernisasi, kita masih pakai manual yakni nyangkul tanpa ada perkembangan. Nah, karena itulah riset teknologi ini penting, supaya kita mendapat bibit unggul. Mendapat mesin-mesin peralatan yang baik untuk kelanjutan hidup masyarakat kita,” ujar Yakobus Kumis.

Naik Dango dihiasi sejumlah kegiatan diantaranya, acara adat Nyagahatn, ritual adat masang pamabakng, ritual ngalajukatn, tarian jongan, musik sape, pencak silat, eksebisi sumpit, panga gasingi, hiburan artis, pameran dan kuliner UMKM dan lainnya.

Naik Dango ini berlangsung dari 18 hingga 21 April 2024 yang diisi dengan berbagai tangkai kegiatan dan diisi oleh masing-masing kontingan DAD 6 kecamatan di Kota Pontianak.

Editor: Adrianus Susanto318

BACA JUGA  Wahyudi Hidayat: APBD 2025 Harus Menyentuh Kepentingan Rakyat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.