Pasaman Barat | Redaksi Satu – MRPB P dan KKPB ternyata juga peduli konservasi Penyu Maligi, hal ini terbukti saat senja itu, Sabtu (05/02/2022) terlihat Tim KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat (KKPB) bersama MRPB Peduli, dan LPD Majelis Mujahidin Pasaman Barat serta Wali Nagari Persiapan Maligi Kecamatan Sasak Ranah Pasisie berkunjung ke Maligi dengan misi untuk menyerahkan spanduk peringatan di sepanjang area konservasi penyu Pantai Indah Maligi, dan sekaligus mengantar Al-Qur’an Hafalan untuk tiga Pondok Tahfidz yang ada di Maligi.
Ketua MRPB Peduli, Mon Everi yang didampingi oleh Eko Darmawan dari perwakilan Tim Kolaboraksi Kemanusiaan Pasbar dan Junaidi perwakilan dari Laskar Mujahidin menyampaikan, kegiatan KOLABORAKSI senja itu sengaja hadir di pantai Maligi selain untuk memberikan spanduk peringatan di sepanjang area konservasi penyu Pantai Indah Maligi kepada Pj. Wali Nagari setempat juga sekaligus mengantar Al-Qur’an Hafalan untuk tiga Pondok Tahfidz yang ada di Maligi.
Menurut Mon, rencana pemasangan spanduk peringatan tersebut adalah untuk mencegah kepunahan penyu di sepanjang pantai Pasaman Barat, terutama kawasan Pantai Indah Maligi yang telah dijadikan pusat konservasi penyu sejak tahun 2019.
” Alhamdulillah, meskipun penangkaran penyu ini masih dalam skala kecil, serta masih sulitnya mengumpulkan telur penyu dalam jumlah banyak, namun sampai saat ini komunitas yang ada sudah berhasil melepaskan ratusan tukik (bayi penyu) ke laut Pantai Indah Maligi”terang Mon.
Harapannya, dengan di pasangnya beberapa spanduk sebagai peringatan dan larangan kepada warga atau masyarakat yang berkunjung ke Pantai Indah Maligi, untuk tidak menangkap ataupun mengambil telur penyu.
“semoga hal ini mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga kelestarian penyu, hingga penyu di sepanjang pantai Pasaman Barat ini bisa berkembang dan meningkat, harap Mon mengakhiri.
(Zoelnasti)