spot_img
BerandaKALBARMasyarakat Benar-benar Demo di PLN Semitau

Masyarakat Benar-benar Demo di PLN Semitau

KALBAR | redaksisatu.id – Ratusan masyarakat melakukan aksi Demo di PLN Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, 6 Juli 2022, sekitar Pukul 10.30 WIB.

Demo yang dilaksanakan oleh masyarakat  Kecamatan Suhaid tersebut akibat terjadinya pemadaman listrik. Sehingga ratusan massa ini melakukan aksi demo untuk meminta kejelasan pasokan listrik di wilayah itu.

Menurut perwakilan Masyarakat Kecamatan Suhaid, bahwa pihak PLN selama satu bulan ini mengeluarkan jadwal pemadaman listrik yang selalu berubah-ubah.

BACA JUGA  LaNyalla Jabarkan Sebab atau Sulit Majukan Kesejahteraan Umum

Masyarakat
Petugas dari TNI – Polri yang mengamankan situasi dalam aksi Demo agar tidak terjadi tindakan anarkistis.

“Pihak PLN sudah melaksanakan pemadaman dengan waktu 5 hari, namun setelah lewat 5 hari muncul lagi jadwal baru dengan pemadaman lagi dan seterusnya,” ungkap Massa yang melaksanakan aksi demo tersebut.

Masyarakat yang melakukan aksi Demo ini menekankan agar Kepala PLN segera mengundurkan diri, apabila tidak mampu memperbaiki mesin yang rusak tersebut.

“Kami minta kepada Kepala PLN Semitau kalau tidak mampu memperbaiki mesin yang rusak silahkan kepala PLN mundur dari jabatannya, dan kami masyarakat siap mencari pengganti yang bisa memperbaikinya,” ujar penduduk setempat.

BACA JUGA  DPR RI Soroti Tambang Ilegal Marak dan Masif di Kalbar

Masyarakat
Audensi dari perwakilan massa aksi dengan pihak PLN Semitau.

Apabila mesin yang ada saat ini sudah tidak layak dan tidak mampu untuk dioperasikan lagi, masyarakat setempat meminta pihak PLN agar mengantikan dengan mesin yang baru. Sehingga persoalan serupa tidak terulang kembali.

“Kami meminta kepada pihak PLN kalau mesin yang ada di PLN Kec Semitau yang melayani 4 Kecamatan silahkan diajukan mesin yang baru agar mampu melayani 4 Kecamatan,” katanya.

Sementara itu, pihak PLN setempat mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin, namun selalu ada saja kerusakan. Hingga saat ini pun pihak PLN masih menunggu alat yang sudah dipesan dari Jakarta itu.

“Kami pihak PLN sudah berusaha mengganti alat yang rusak yaitu injeksi pam yang selalu bocor namun tetap selalu rusak, sedangkan untuk alat yang kami ganti sudah dipesan ke Jakarta dan masih menunggu sehingga kami melaksanakan pemadaman dengan cara bergilir sambil menunggu alatnya datang,” pungkasnya.

Adrian318

BACA JUGA  Polres Kapuas Hulu Tangkap Minyak Subsidi Kebutuhan Masyarakat Terisolir, Pemodal Perusak Hutan Lindung Dibiarkan?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses