spot_img
BerandaNASIONALKejagung Telusuri Tugas dan Fungsi Mantan Komut Pertamina

Kejagung Telusuri Tugas dan Fungsi Mantan Komut Pertamina

Redaksi Satu – Melalui Kapuspenkum Kejagung terus menelusuri dugaan, tindak korupsi di tubuh Pertamina dengan fungsi dan tugas mantan Komisaris Utama Pertamina.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mendalami  dugaan, korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Sukholding dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-20203.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar dalam jumpa pers nya digedung bundar ia mengatakan, kami akan mendalami dan dari fungsi tugas mantan Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

BACA JUGA  Kejaksaan Gagalkan Ekspor Ilegal Minyak Goreng ke Hongkong

Kami melihat kepada’ bagaimana tugas dan fungsi yang bersangkutan, selaku komisaris utama dalam perusahaan atau korporasi yang holding ya, PT Pertamina Persero, ujarnya dilansir dari Kompas.

Harli mengatakan Ahok dibeberkan sebanyak 14 pertanyaan oleh penyidik, terkait dalam pengawasan tata kelola minyak mentah atau produk holding yang memiliki jaringan anak perusahaan, Subholding PT Pertamina Patra Niaga.

Terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi itu dalam konteks melakukan aktivitas pengawasan, ya pengawasan dalam kaitan dengan importasi atau tata kelola minyak mentah dan produk kilang di subholding PT Pertamina Patra Niaga,” kata Harli.

BACA JUGA  Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Edyward Kaban Sampaikan Capaian Positif Kejaksaan Agung RI

Nantinya, Ahok akan kembali dipanggil untuk diperiksa lebih lanjut setelah penyidik mendapatkan tambahan data terkait kasus ini.

“Terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi itu dalam konteks melakukan aktivitas pengawasan, ya pengawasan dalam kaitan dengan importasi atau tata kelola minyak mentah dan produk kilang di subholding PT Pertamina Patra Niaga,” kata Harli.

 Pemeriksaan pada saksi, itu tidak semua orang harus jadi tersangka. lalu, bagaimana pengetahuannya terhadap perbuatan para tersangka itu, yang kita fokuskan. tutur Harli.

BACA JUGA  Anggota DPR RI Aqib Ardiansyah: Singgung Pertambangan Halmahera Tengah

Nantinya, Ahok akan kembali dipanggil untuk diperiksa lebih lanjut setelah penyidik mendapatkan tambahan data terkait kasus ini, Pungkasnya (**Dilansir Kompas-Saidi Redaktur Pelaksana**).

BACA JUGA  Sejumlah Aset Wakil Gubernur Ria Norsan Disita Ditkrimsus Polda Kalbar

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses