Kak Seto Goes To Campus cari penerus, momentum regenerasi di bidang perlindungan anak. Butuh satu kampung, ataupun sebanyak-banyaknya, sebagai penjaga anak Indonesia.
“Cari penerus di bidang perlindungan anak, ini adalah aksi regenerasi saya bersama SAI dan sahabat Koalisi Anak Madani Indonesia, akan digalakkan bersama 5 Top Kampus di DKI sampai puluhan lainnya, ” ucap Kak Seto dari Guru Kecil sudah jadi Guru Besar dari Universitas Gunadarma.
Sahabat Anak Indonesia menggandeng Koalisi Anak Madani Indonesia (KAMI) memulai inisiasi regenerasi bagi kaum muda di kalangan kampus agar pada saatnya dapat menggantikan peran Kak Seto sebagai pencinta dan pelindung anak Indonesia.
“Saya berterima kasih dengan kegiatan Goes To Campus silahkan sahabat fakultas Psikologi UPI YAI magang atau praktek lapangan di LPAI yang saya pimpin dan masih banyak lagi organisasi perlindungan anak lainnya. Bukankah lebih tepat dan efektif apabila yang memberikan trauma healing atau assesment itu anak psikologi, bukan?….,” paparnya
Selanjutanya Kak Hoky, sebagai Sekjen Koalisi Anak Madani, dan juga pengagas SAI-Sahabat Anak Indonesia, Kamis (4/8) di Kampus UPI YAI FPsi Salemba mengatakan, Indonesia 5 tahun mendatang sampai berusia 100tahun harus punya relawan muda, atau penggiat anak dari disiplin ilmu psikologi atau komunikasi, agar dalam penanganan kasus tidak salah kaprah.
Tampak hadir hampir 200an peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa semester 5, 6, 8 dan juga pasca, mereka menikmati dua sesi kehadiran Kak Seto di lingkungan Kampus.
Mereka begitu antusias bersama Kak Tio KaBEM FPsi UPI YAI, nyanyi bersama Macet Lagi ciiptaa Kak Seto.
Segendang sepenarian, Dr. I Nyoman Suma selaku Dekan FPsi UPI YAI bersama Wadekan 1 Dr.Kuncono Teguh Nyunanto dan Kak Sondang.
Semua antusias sampai-sampai Riri, Najmi, atau Aurelia masih lanjut diskusi dengan Kak Seto walau acara sudah usai.
Menginspirasi dan beri pembekalan seperti ini, menjadi event yang menarik dan dinanti-nanti.
Sampai jumpa di kampus berikutnya….!**