BerandaNASIONALHMI Kalbar Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi Sudah Bekerja Keras, Tapi...

HMI Kalbar Apresiasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi Sudah Bekerja Keras, Tapi Menyayat Demokrasi

REDAKSI SATU – M. Said Al-Kata selaku Ketua Umum HMI Kalimantan Barat melalui Bidang Otonomi Daerah dan Demokrasi Badko HMI Kalbat, Andre Sarkasi menyampaikan apresiasi terhadap Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) atas kerja keras membangun kemajuan bangsa dan negara selama 10 (sepuluh) tahun di masa pemerintahannya. Namun di sisi lain dalam kontestasi Pemilu, Jokowi dinilai sudah menyayat demokrasi.

Apresiasi yang disampaikan oleh HMI Kalbar tersebut disampaikan kepada Redaksi Satu saat dimintai tanggapannya terhadap 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, Kamis 1 Agustus 2024.

Bidang Otonomi Daerah dan Demokrasi Badko HMI Kalbar, Andre Sarkasi menjelaskan, Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang berusaha untuk menjalankan diplomasi dalam hubungan internasional. Dia telah berupaya memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional melalui berbagai inisiatif diplomasi. Salah satu contoh nyata dari pendekatan diplomatisnya adalah peran aktifnya dalam ASEAN (Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara).

BACA JUGA  Dalam Konsep Pancasila Perekonomian Untuk Kesejahteraan Rakyat
HMI
Presiden RI Joko Widodo saat membuka kongres XXXII HMI dan Munas XXV KOHATI, di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat malam 24 November 2023. (Dok: BPMI Sekpres).

“Selama masa jabatannya, Jokowi telah berpartisipasi dalam pertemuan ASEAN dan berupaya memfasilitasi kerja sama regional di berbagai bidang, termasuk perdagangan, keamanan, dan penyelesaian sengketa,” jelasnya.

Bukan hanya di luar negeri, HMI Kalimantan Barat menilai bahwa 10 tahun masa pemerintahan Jokowi di dalam negeri sudah cukup baik. Terutama di bidang pembangunan infrastruktur. Namun di sisi lain seperti terkekang kebebasan berpendapat, serta dibarengi dengan intimidasi yang sangat tajam dan mengakar itu yang membuat kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan jokowi.

“Harapan saya, semoga pemimpin setelah ini bisa membenahi kebebasan berpendapat serta membuat gebrakan baru di masa yang akan datang,” ujarnya.

BACA JUGA  79 Peserta Lolos Administrasi Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan Perikanan 2022

Secara umum, HMI Kalimantan Barat menilai bahwa kondisi Indonesia saat ini bisa dikatakan cukup baik soal bagaimana informasi tersebar luaskan. Informasi baik soal pembangunan, pendidikan, sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya. Namun disaat yang sama, informasi yang serba cepat ini juga mempengaruhi kualitas berdemokrasi.

“Berdemokrasi yang kita lihat sangat terbuka dan bebas, namun berapa kali demokrasi kemudian diperkosa di intimidasi,” tandas HMI Kalbar.

Saya memberikan contoh, lanjut Andre menerangkan, misal proses Pemilu yang meloloskan Gibran sebagai Wakil Presiden, kemudian prosesnya yang dibalut dengan pro dan kontra yang pada akhirnya mendegradasi opini dan keyakinan masyarakat.

BACA JUGA  Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu Bukan Korupsi, Melainkan Pencucian Uang

“Dan saya pikir masih banyak lagi contoh yang menggambarkan kepemimpinan Jokowi cukup berkesan utamanya bagaimana menyayat demokrasi secara halus. Jadi dalam hal ini saya lebih melihat bagaimana Jokowi menyayat demokrasi secara halus namun dampaknya besar terhadap proses demokrasi di Indonesia,” sindirnya.

Anak muda dari HMI Kalimantan Barat itu juga menyoroti Gibran yang dinilainya tidak layak memimpin negara yang besar ini, baik secara kematangan mental, pendidikan, kepemimpinan, kebijaksanaan dalam memimpin suatu negara.

“Namun sebagai anak muda juga saya mengapresiasi Presiden Jokowi yang sudah bekerja keras untuk kemajuan bangsa dan negara, biar bagaimanapun beliau Tokoh yang selalu ikhtiar untuk bagaimana memberikan yang terbaik untuk negara,” pungkasnya.

Editor: Adrianus Susanto318

BACA JUGA  PerkumpulAn Jurnalis Online (AJO) Pasbar Peduli

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.