Iklan
BerandaBogorDinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rampungkan PR, Menjelang Akhir Tahun

Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rampungkan PR, Menjelang Akhir Tahun

Pendidikan sebagai suatu sistem yang paling mempengaruhi, bergantung, berkoordinasi dan sistematis dalam mencapai tujuan.

Pendidikan sesuai yang diharapkan bersama, menyelenggarakan proses pendidikan sebagai upaya mencerdaskan bangsa.

Sebagai tujuan utama lembaga pendidikan. Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan, antara lain dipengaruhi oleh kemampuan manajemen, sarana dan prasarana yang memadai.

BACA JUGA  Kritisi IPM Kalbar Rendah, Oknum Satpol PP Justru Pukuli Massa Solmadapar

Para siswa siswa SD Negeri berada di Kabupaten Bogor mempunyai nilai kepuasan, dan merupakan idola kita”, baik para guru hingga orang tua murid ini suatu kebanggaan kita bukan..

Ketika kami (Tim Media) merujuk kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, pada hari Jumat (15/12) kami disambut oleh Nina Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

Tim media menyampaikan: Kami berharap seputar dunia pendidikan ada suatu hal perbaikan menjadi lebih baik dan, program apa saja yang diberikan kepada kepala dinas Pendidikan ini.

BACA JUGA  Anggota Komisi X DPR RI Tekankan Prioritas Biaya Pendidikan

Nina memaparkan, prinsipnya sih kita sedang ada pergantian kepemimpinan ya..tentu saja sudah banyak sekali kepemimpinan sebelumnya, yang sudah menoreh prestasi.

Jadi yang sudah baik ini kita pertahankan dan kita tingkatkan. Tetapi kalau ada hal-hal yang perlu diperbaiki, atau ada program-program yang baru, yang mungkin belum tersentuh di tahun sebelumnya.

Kalau secara umum sebenarnya di 2024 ini, kita peralihan. Kita akan menyusun yang baru juga” agak setengah-setengah karena, pemimpinan yang lama selesai.

BACA JUGA  Mayjen TNI Toto Imam, Kunjungi Kegiatan Capaian TMMD 120 di Sukamakmur

Jadi target RPJMD 2023 selesai, sekarang ini targetnya peralihan dari 2024 sampai 2026.
Tetapi dari dinas pendidikan sediri akan terus konsisten.  Kalau di pengadilan itu ada 2 hal:

Pertama: Dari sisi fisik dan non fisik. Dari sisi fisik tentunya, kita menuntaskan dengan ruang kelas baru Rehabilitasi” kemudian, bekas terjadi bencana itu di skala prioritaskan.

Dan untuk tahun 2024, akan diprioritaskan pembangunan akibat dampak bencana. Kemudian selain itu, kami sasar lagi mebeler-mebeler ‘,sekolah yang sudah tidak layak untuk diganti.

BACA JUGA  Kesbangpol Rangkum Diskusi Dengan "Coffee Morning"

Kelau secara non fisik, kita sedang proses terus berjalan “Kurikulum Merdeka” dari pusat. Mengapa dinas pendidikan ini tidak lepas dari, program-program di pusat.

Jadi semua kita mengacuh pada program pusat misalnya ; Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Peningkatan Kompetensi Guru, kepala Sekolah, Pegawai dan sebagainya.

“Dan kemudian jadi PR besar kita adalah: rata rata lama sekolah. Karena tahun ini kita baru mencapai 8,34, rata-rata lama sekolah kita,’ ini masih di kelas 2 SMP” paling tidak mencapai kelas 9 tuntas.

BACA JUGA  Bangunan Runtuh Akibat Tanah Longsor di Bantaran Kali Pabuaran

Tetapi angka ini kita sedang melakukan terobosan, untuk melihat pendataan Nya apakah.. sudah benar atau, masih ada kelemahan.

Karena rata-rata sekolah ini hitungan Nya bukan, anak 12 tahun lulus SD 15 Tahun lulus SMP. Tetapi hitungan Nya data BPS. Yaitu: penduduk yang usia 25 tahun tetapi belum punya ijasah SMP.

Kita terus berusaha dari mulai di PNF” di PKBN, di lembaga kursus’ kita dorong. Ternyata dalam realisasi Nya, catatan Nya yang kadang-kadang masyarakat yang mempunyai program paket KTPnya tidak di rubah.

BACA JUGA  Pesan Tenny Ramdhani: MTQ Membangun Norma Religius Umat Islam

Sementara BPS mengambilnya data dari Disdukcapil. Kita akan membuat terobosan kerjasama dengan, Disdukcapil menyasar merubah data tersebut.

Kadang kita ditanya anggaran besar kok,’ rata rata sekolah tidak naik naik. Padahal dilapangan sudah banyak dan sudah berjalan.

Yang sudah dapat ijasah banyak, ternyata mungkin tidak didaftarkan. Ini adalah PR buat kami ini harus diselesaikan.

BACA JUGA  Dana Bos MTs Darul Qur'an Cisarua Jadi Polemik

Yang penting kita konsen dengan kemajuan sekolah dan, peningkatan mutu juga. Terkait untuk pemerataan sarana prasarana, untuk sekolah agar adil dan merata.

Untuk Proses pembangunan fisik rehabilitasi, hal-hal yang menyangkut bantuan fisik kita’ sebenarnya mengacuhkan kepada Musrenbang,

Mekanisme sekolah mengajukan dari tingkat desa atau, kelurahan lalu ke kecamatan kemudian dirilis lagi ke level kabupaten.

BACA JUGA  Wako Padang Lantik Kepsek SMP 29, Kadis Pendidikan Batalkan ?

Sebenarnya prioritas kita itu ke situ, kadang kadang tergeser karena faktor bencana.

Tetapi ada suatu sinyalemen sekolah itu,.. dapat fasilitas. baik fisik maupun, bangunan setiap tahun Nya.

Kalau bisa ditunjukkan saja ke kami, agar nanti bahan evaluasi karena dinas pendidikan bukan tanpa salah.

BACA JUGA  Pemerintah Kabupaten Bogor Kolaborasi Susun Rencana Pembangunan 2025

Jangan-jangan dugaan didalamnya ada yang bermain, yang dapat fasilitas sekolah itu terus.

Sementara yang lain belum, mendapatkan fasilitas yang sama. Kalau ada ditulis datanya untuk di evaluasi.

Saya juga sudah bilang pada Bagian Sapras” buat apa adanya hasil musrembang, kalau hasilnya musrenbang ya..di tabrak tabrak.

BACA JUGA  Kepala Sekolah Keluhkan Keterlambatan Pencairan Dana BOS ke Sekolah

Kita kedepan akan menggunakan sistem kita juga, butuh datanya agar kita menegur Sapras ada datanya.

Nanti insya Allah kedepan kita perbaiki. Kita juga mengakui dinas ini tidak semuanya benar 100%. Masih ada salahnya.

Kami berharap teman-teman media menjadi, kontrol yang positif untuk sama sama membangun.

BACA JUGA  Soe Teach Tech Sasar Guru Bahasa Inggris di NTT

Terkait bantuan-bantuan sekolah terutama Bodas dan KIP.

Untuk bantuan Bogor Cerdas (Bodas) yang kemarin baru luncur itu, sebenarnya penggunaannya untuk Per anak SD Rp250.000, dan SMP Rp300.000.

Penggunaanya sebenarnya untuk membeli perlengkapan sekolah. Kenapa kita tidak belikan langsung,.. nanti kita bisa timbul fitnah” kita disangka ambil untung.

Makannya kita kasih uang,’ agar anak anak yang mendapatkan, dibelikan mereka yang dibutuhkan.

BACA JUGA  Partai Demokrat Adakan Pendidikan Politik Guna Penguatan Struktural

Jadi jumlah total penerima itu 28.000 anak seluruh kabupaten Bogor. Verifikasi Nya adalah, siswa miskin dan harus warga Kabupaten Bogor.

Kalau PIP itu beda’, program dari pusat “dan perlu diketahui, kalau sudah mendapatkan “PIP” tidak akan mendapatkan Bodas.

Program Indonesia Pintar ini syarat nya juga anak yang kurang mampu. Selama ini beasiswa belum ada, untuk yang prestasi khusus.

BACA JUGA  Kadis ESDM Kalbar Berattitude Buruk saat Dikonfirmasi terkait IUP

Kalau tidak salah mendapatkan sekitar Rp700.000 per anak. Harapan kami dinas Pendidikan kedepan kita ingin, terus memasukkan bantuan-bantuan untuk siswa yang kurang mampu.

Kemudian dinas pendidikan tidak bisa berjalan sendiri, kami di dinas orang Nya terbatas. Walau kelapangan mengandalkan mata telinga kami, pengawas untuk SD dan SMP Lalu.

Penilik untuk yang Paud BKBM tetapi, jumlah pengawas dan pemilik kami pun sangat terbatas.

BACA JUGA  Pejabat IPDN Kalbar "Kucing-kucingan," Halangi Wartawan Saat Hendak Wawancara Langsung

Kami pun pastinya membutuhkan kontrol dari masyarakat. Dan tentunya bentuk kontrol Nya resmi, dan jelas sesuai fakta.

Nanti akan kita tindaklanjuti itu, suatu bentuk kontrol’ agar semuanya berjalan baik.
Mudah-mudahan dengan pemimpin yang baru kita, semua nya baik dengan situasi tahun baru kita, lebih bisa berlari lagi semangat.

Perlu diketahui bahwa kami” Kabupaten Bogor, salah satu daerah besar. Kami di kementerian itu, kabupaten Bogor ini bukan di sejajarkan lagi dengan kabupaten/ Kota.

BACA JUGA  688 Siswa MAN 1 Solok PK Ikuti Ujian PAS Gunakan Aplikasi Geschool

Tetapi sudah setara dengan Provinsi, kami dapat penghargaan akun id. Banyaknya sekolah yang mengakses akun belajar nya kementerian.

Kita mengharapkan mengawal sama-sama masyarakat terlayani, dengan baik dan kemudian kontrol dari semua pihak.

Kami insya Allah kami terbuka bersama-sama masyarakat, menerima kontrol tersebut tentunya dengan cara cara yang baik ,”Tutup Sekdis’ .

BACA JUGA  Kultur Seni Budaya, Bogor Bangsa Tertinggal

Erissto / Saidi / Tim / Red.

 

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.