KALBAR | REDAKSISATU.ID – Untuk memastikan pelayanan pembuatan SIM bebas dari pungutan liar (Pungli), Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, melakukan inspeksi mendadak ke Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Pontianak, di Jalan RE Martadinata, Pontianak Barat, Senin 31 Oktober 2022, Pukul 09.00 WIB.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro juga meninjau beberapa lokasi. Diantaranya ruang pendaftaran pembuatan SIM, ruang tempat ujian teori, dan lapangan ujian praktek roda dua maupun roda empat keatas..
Saat Sidak, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro didampingi oleh Dirlantas Polda Kalbar, Kabid Propam Polda Kalbar, Kabid Humas Polda Kalbar, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalbar dan Waka Polresta Pontianak (mewakili Kapolresta Pontianak yang sedang sakit), serta Kasat Lantas Polresta Pontianak.
Tujuan Sidak yang dilakukan oleh Kapolda beserta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Kalimantan Barat, untuk memastikan pelayanan kepolisian berjalan dengan baik dan bebas dari pungutan liar, serta mengecek kelayakan fasilitas-fasilitas yang digunakan untuk melayani Masyarakat.
“Saya datang untuk meyakinkan publik, bahwa pelayanan pembuatan SIM harus berjalan dengan baik,” kata Kapolda.
Sependapat dengan kritikan Kapolri, Kapolda Kalbar meminta agar semua pelaksana di Satpas bisa mematuhi seluruh aturan yang berlaku.
“Kami melihat langsung bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Polri kepada Masyarakat, segala pelayanan yang dilakukan harus cepat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan masyarakat merasa nyaman atas pelayanan yang diberikan Polri,” ujar Suryanbodo.
Kepada petugas, Kapolda minta agar melayani Masyarakat dengan baik, dengan sabar, tulus dan tidak perlu meminta apapaun.
“Satpas Polresta Pontianak ini merupakan tempat yang bisa dijadikan ladang dan peluang beramal bagi seorang Polisi,” pesanya.
Setiap hari, lanjut Kapolda menyampaikan, ada sekitar puluhan Masyarakat yang datang mengurus SIM, sehingga harus ada ruang yang betul-betul nyaman bagi Masyarakat yang antre.
“Petugas dapat bekerja dengan ikhlas, tanpa melakukan pungutan liar,” pungkasnya.
Editor: Adrianus Susanto318