Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok merupakan pelayanan umum untuk masyarakat luas dan juga bagi masyarakat kecil hingga kaum berada, (4/4/2023).
Lain halnya orang tua Veronica C Pudjiastuti yang berkisar sekitar (105 tahun) sebut saja Ibu dan seorang nenek dirawat di RSUD Depok. Seorang nenek yang tidak lain merupakan orang tua kami Veronica C Pudjiastuti selaku Ketua Umum RGP RI.1.2024.
Veronica bercerita kepada awak media. Pada awal bulan maret yang lalu persisnya hari kamis pada tanggal 2 Maret 2023 kalau tidak salah dan ada bukti-buktiya kok tersimpan di saya.

Pada waktu Ibu kami dirawat, kami Veronica memendamkan kekecewanya sangat mendalam, terhadap pelayanan di RSUD Depok. Ketika orang tua kami’, yang terbaring dirumah Sakit Depok.
Bermula orang tua kami berusia 105 tahun memasuki di RSUD Depok, serta kami di dampingi seorang anak dan cucu-cucunya sekitar tanggal 2 maret 2023.
Veronica menguraikan. Dalam keadaan melemah orang tua saya, saya bawa ke RSUD Depok. Saya dan bersama anak-anak saya mengantarkan neneknya.
Didalam tindakan itu orang tua saya masuk di ruang ICU dalam keadaan kondisi melemah orang tua (Ibu) kami.
Didalam ruang ICU sore hari orang tua saya dipindahkan dilantai 4 dan kami beserta anak-anak sepakat tidak menunggu dan tidak diperkenankan melihat keadaan orang tua saya dirawat, Papar Veronica.
Dalam hal ini kami dan anak-anak sepakat,rawat inap dan mengikuti,saran dan peraturan dari sang Suster/para petugas Rumah Sakit khusus rawat inap.
Tetapi apa yang terjadi, orang tua kami dipindahkan dilantai 7 tanpa sepengetahuan keluarga kami, dan itu telah berjalan beberapa hari.
Hal ini kami tau nya ketika, kami berpapasan dengan petugas Satpam, sambil membawa sesuatu petugas itu, kami tanya buat siapa tu Pak? Pak Satpam bilang ini untuk seorang Ibu-ibu tua yang sedang dirawat tanpa keluarganya.,.dilantai 7 jawab Satpam.
Kamipun bertanya siapa yang dimaksud Ibu Ibu tua tersebut, coba saja Ibu kesana,..ke lantai 7 jawab Satpam. Kutip Veronica.
Lalu kami dan anak-anak kami kelantai 7 melihat kebenarannya. Apa yang terjadi benar apa adanya,.. Apa yang dimaksud, oleh Satpam tadi, ternyata ini Ibu kami.
Kami marah dan kesal, tindakan RSUD Depok sangat tidak manusiawi. Direktur RSUD Depok kami tanya,.. Dimana letak seorang profesional seorang Dokter dan pihak Rumah Sakit.
Orang tua kami dibiarkan koma, dan seperti ini, tanpa pengawasan dari keluarga. Dengan enteng manajemen RSUD Depok itu mis komunikasi saja Ibu,kata dr. Enny Ekasari selaku Direktur RSUD depok dan jajarannya, mereka mengatakan hal yang sama,tegas Veronica.
Bahkan banyak yang meninggal saat para pasien, ketika dirawat inap di RSUD Depok, tanpa diperbolehkan keluarganya membesuk,tidak diketahui keluarganya yang sedang menunggu. tanpa diketahui dimana ruangan pasien dirawat, Geram Veronica.
Ini kasus sudah lama terjadi ketika pasien dirawat, bagi pelayanannya terkesan asal-asalan,sehingga pasien banyak korban meninggal ketika dirawat inap.
Pihak RSUD Depok harus meminta maaf melalu publik, bila tidak akan kami laporkan hal ini ke pihak terkait., kata Veronica.
Sumber: Veronica Pudjiatuti KETUM RGPRI.1 2024