Redaksi Satu – Tim Trauma Healing yang terdiri 7 orang merupakan tim, yang diturunkan oleh Mabes TNI untuk membantu masyarakat.
Peninjauan dari Tim Trauma Healing, memberikan bantuan pada masyarakat yang berada didekat lokasi kejadian” atas meledaknya gudang amunisi di Kabupaten Bogor.
Seperti yang diketahui, gudang amunisi yang berada di Kodim Gudmurah, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor meledak pada waktu lalu.
Kegiatan tersebut, merupakan kegiatan tindaklanjut TNI terhadap warga yang terdampak dari pasca meledaknya gudang amunisi Gudmurah.
Turut hadir Ketua Tim Trauma Healing dari Mabes TNI, Letkol Kes Surifman, beserta 5 orang anggota lainnya.
Serta didampingi oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Kabupaten Bogor, Mayor R. Khoirul, serta Danramil 0621-05 gunung putri, Kapten Kav La Ahmadin.
“Tujuan diadakan trauma healing adalah untuk membantu memperbaiki psikologi warga. Baik dari ibu-ibu, maupun anak-anak yang terdampak akibat kejadian kebakaran dan meledaknya gudang amunisi gudmurah”, ujar Kes Surifman pada Rabu, (03/04/2024).
Kes Surifman juga mengatakan, hari ini akan melaksanakan pendampingan bagi saudara-saudara yang terdampak ledakan yang terjadi pada tanggal 30 Maret 2024 lalu, yang terjadi disekitar cluster kota wisata.
“Alhamdulillah hari ini kita bertemu dengan masyarakat sekitar yang terdampak ledakan kejadian. Kami juga melaksanakan pendampingan terhadap adik-adik yang kebetulan sedang liburan sekolah”, ungkapnya.
“Kita juga ajak anak-anak untuk bermain, agar mengurangi rasa trauma yang mereka alami akibat kejadian ledakan waktu lalu. Semoga kegiatan kami ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar”, pungkasnya.
Selain itu, Adi Wibo, selaku Ketua Perkumpulan Cluster Cibubur menambahkan, sangat berterima kasih atas kedatangan tim khusus dari TNI” yang, telah melakukan Trauma Healing untuk warga tersebut.
“Alhamdulillah setelah kami laporan, kami langsung ditanggapi dan direspon cepat pada pagi dan siang hari ini dari tim khusus TNI untuk menangani belasan warga kami.
Ditangani oleh tim khusus TNI berikut dengan anak-anak kami semua, alhamdulillah semua bisa teratasi tertanggulangi”, tutupnya.
(Red-SPMI).