REDAKSISATU.ID – Salah satu Tatung telah gagal pada saat melakukan atraksi di acara puncak perayaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 5 Februari 2023.
Selain viral di media sosial (Medsos), Video gagalnya salah satu Tatung tersebut dibenarkan oleh awak media yang berada di Kota Singkawang.
“Itulah kesalahan dari Panitia,” kata Narasumber inisial Di, yang namanya tidak mau disebutkan, Senin sore 6 Februari 2023.
Ia menyebut, kesalahan lainnya pada saat pelaksanaan atraksi pada puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang tersebut tidak adanya pembatas antara penonton dengan pemain Tatung.
“Pembatas dari penonton pun tidak ada, semestinya pembatas itu wajib diberikan. Apalagi kalau kita lihat, Tatung dalam atraksinya menggunakan benda tajam,” tandas Di.
Bukan hanya itu, berdasarkan pantauan di Lapangan ada anak kecil yang melakukan atraksi tersebut. Ia menilai atraksi yang melibatkan anak-anak tersebut merupakan eksploitasi sudah melanggar Undang-undang Perlindungan Anak.
“Anak dibawah umur pun dibuat atraksi, kan tidak boleh Undang-undang nya,” bebernya.
Diketahui satu orang peserta telah mengalami luka robek di bagian pipi samping bibir bagian kanan dan luka robek pada telapak kaki sebelah kanan karena diduga terkena benda tajam saat atraksi.
“Tatungnya itu gagal, sekarang lagi dirawat di RSUD Abdul Aziz Kota Singkawang,” terangnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Panitia pelaksana pun belum memberikan klarifikasi ketika dikonfirmasi baik melalui telpon maupun WhatsApp.
Sebagai informasi, video peristiwa yang dibagikan di laman akun Facebook Qhueenz tersebut sudah 47.124 kali tayangan, 575 kali dibagikan, dengan 63 komentar selama 23 jam, tepatnya pada Pukul 20.46 WIB.
Editor: Adrianus Susanto318