spot_img
BerandaNASIONALSiapakah Dedi Mulyadi, Sosok Gubernur Jawa Barat Sebenarnya!!

Siapakah Dedi Mulyadi, Sosok Gubernur Jawa Barat Sebenarnya!!

Redaksi Satu – Pemimpin Jawa Barat mendapatkan tantangan terberat, seperti Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat terpilih, menyinggung persoalan dinamika yang rumit menurut kajian sang penulis Saidi Hartono.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyinggung tentang kearifan lokal, ketahanan pangan, kesejahteraan pelayanan pada masyarakat, sumber daya alam lingkungan hidup, kesehatan, pendidikan, sosial dan sebagainya.

Dimana pernyataan dari seorang Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terpilih baru-baru ini, melalui laman YouTube yang tersebar luas di beberapa media sosial.

BACA JUGA  Penyidik JAM PIDSUS Tetapkan 2 Tersangka Kasus Impor Gula, Termasuk Eks Menteri Perdagangan Thomas Lembong

Sang Penulis Saidi Hartono menilai dari gaya kepemimpinan dia, banyak dilakukan berpihak murni kepada rakyat kecil. “Dan juga melihat perjuangan Dedi Mulyadi banyak mengalami kepahitan pada puluhan tahun silam masa lalu.

Beralih dari sana, perjalanan Dedi Mulyadi seorang pria kelahiran Sukasari, Subang pada 11 April 1971 sebagai anak bungsu dari sembilan bersaudara.

Ayahnya, yang bernama Sahlin Ahmad Suryana, adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan ibunya, Kasiti, seorang aktivis Palang Merah Indonesia. (Wikipedia).

BACA JUGA  Dugaan Penyimpangan Dana PIP di Kalbar Mulai Terkuak, Massa Desak DPRD Bentuk Pansus

Ia mendapatkan restu dari sang pencipta memberikan kemuliaan padanya, diera pada saat menjadi Bupati Purwakarta dua periode 2003-2008 dan 2008-2013.

Dua periode 2014-2019 s/d 2019-2024 Dedi Muliadi terpilih menjadi anggota DPR RI dari fraksi Golkar, dan dilanjut tahun 2024 ia mencalonkan diri pada Pilkada Provinsi Jawa Barat dan unggul meraih suara (62%) menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi merupakan mukjizat dan Wahyu, yang diturunkan dari oleh Gusti Pangeran, Allah SWT. Kata penulis.

BACA JUGA  Ruas Jalan Nasional di Tebingtinggi Rusak, Intinya Meresahkan

Seperti lahirnya pejuang pada jaman dahulu ia tampil gagah berani, seperti jaman kerajaan pada jaman Prabu Siliwangi. Dimana sosok Kang Dedi sapaan akrabnya peduli dengan pribahasa mengatakan Welas Asah Asih Asuh.

Ia condong mengutamakan riwayat adat leluhurnya, ketimbang kepentingan pribadi maupun ketenaran semata. Dan sosok figure pemimpin masih minim, boleh dikatakan hitungan jari. Kali ini kita dikejutkan kehadiran sosok utusan sang ilahi.

Dia merupakan seorang pemimpin kepala daerah, yang peduli dengan ciri khasnya menyinggung persoalan moral, akhlak, budaya, dan sumber kekayaan.alam di Jawa Barat yang terkenal se-Nusantara ini, Gemah ripah loh jinawi

BACA JUGA  Die Hard' Prabowo Gibran Cukup Satu Putaran Kata KAI

Pada saat Kang Dedi belakangan ini tampil di semua media sosial, baik melalui laman YouTube, TikTok ataupun lewat Instagram.

Ia banyak menyampaikan pesan berarti demi bangsa dan juga kritis, terutama pada lingkungan hidup yang telah di kikis oleh tangan manusia yang tidak bertanggung jawab terjadi sekian puluh tahun.

Inilah persoalan yang diemban oleh Kang Dedi, memang tidak mudah tentunya disekelilingnya harus mendukung penuh atas kebijakan darinya.

BACA JUGA  Penyandang Disabilitas & Komitmen Kemnaker di Sektor Ketenagakerjaan

Untuk melakukan pembenahan sistem yang ada dan juga banyak persoalan, terutama lingkungan hidup di Jawa Barat seperti salah satunya tambang emas ilegal di Kabupaten Bogor.

Ini juga akan berdampak krusial dan merusak ekosistem nasional, dimana kekayaan alam itu patut dilestarikan dan dijagakan, bukan sebaliknya dirusak gunung digali hanya ingin meraup kepentingan pribadi maupun kelompok, kata Penulis.

Serta juga banyak persoalan yang dihadapinya, tentang wisata alam penulis menginginkan pemimpin Jawa Barat ini, menindak tegas dengan adanya pungli bagi pengunjung wisata yang berada di Jawa Barat.

BACA JUGA  HMI dan Aliansi Mahasiswa Kalbar Siapkan Massa Lebih Besar

Karena wisata alam juga menurut penulis, merupakan kebanggaan bagi kita serta melestarikan dan meneruskan leluhur kita Jawa Barat.

Dalam tindakannya yang terjadi di wilayah Jawa Barat. Kembali bergeser menyinggung, persoalan bantuan beras bagi masyarakat miskin.

Dalam uraiannya Kang Dedi berpesan seraya mengatakan”, Para Bupati dan orang orang kaya, kalau ingin membagikan beras, kalau ingin membagikan Sembako, menjelang pada Hari Raya jangan dikumpulkan warganya, antarkan ke setiap rumah dengan penuh rasa kehormatan.

BACA JUGA  Dengan Kerendahan Hati, Presiden Jokowi Minta Maaf Bila Ada Kesalahan Selama 10 Tahun Memimpin

Kenapa diantrikan dipolitisikan lagi orang Jawa Barat, ngantri beras lima liter. Nanti musim Kurban diantrikan kembali.

Hilangkan sikap-sikap politisi kita belajar pada leluhur kita, orang tua kita ketika nganter Munggahan, ketika nganter Munggah untuk lebaran diantar ke rumahnya tanpa orang mengetahui.

Menurut Kang Dedi, Kebiasaan kita hari ini pamer kebaikan, dikumpulkan dipidatokan, dikumpulkan divideokan, akhirnya brand ini orang Sunda kotor.!!

BACA JUGA  Pilkada 2024, Walhi Serukan Jangan Pilih Calon Kepala Daerah yang Abai Lingkungan Hidup

Kang Dedi menambahkan, Orang Jawa ini penting Pak!! Kita harus mulai dari orang lain, itu bukan berarti negara lain tidak mempunyai permasalahan sama dengan kita, cuma mereka mampu menutupnya.

Tidak menjadi konsumsi politik publik keluar, sehingga citra negara ini baik, kata Gubernur Jawa Barat gemar turun gunung.

Hal itu menjadi respon positif, pernyataan dan seruan dari orang nomor satu Jawa Barat ini. Menurut sang penulis, pemimpin seperti Kang Dedi jarang terjadi di muka bumi, seperti Jawa Barat ini.

BACA JUGA  Kapolri Mutasi 539 Personel, Brigjen Roma Hutajulu jadi Wakapolda Kalbar

Ia menilai, seperti terlihat Kang Dedi dalam sesi pidatonya, merupakan pemimpin amanah dan peduli kepada masyarakat kecil.

Menyinggung pernyataan dan maklumat Gubernur Jawa Barat, untuk Provinsi Jawa Barat persoalan Beras patut diacungi jempol.

Sehingga wujud cita cita perbaikan Sumber Daya Manusia, terutama bagi ASN Provinsi Jawa Barat akan mengalami kemajuan dibawah kepemimpinan Kang Dedi.

BACA JUGA  Mahasiswa UPB Sampaikan 8 Tuntutan, Termasuk Masalah Pungli

Beras merupakan makanan pokok sehari hari, apalagi keberadaan beras Bulog. Mengutip pernyataan Kang Dedi, pemerintah kudu hadir dan memberikan beras gratis kepada masyarakat bukan sebaliknya membeli.

Kang Dedi pun mengharapkan agar Pemerintah hadir, bisa saja membeli gabah untuk masyarakat miskin, dan disimpan di Bulog. ujar Kang Dedi masukan untuk pemerintah pusat, melalui kanal YouTube @AkbarFaizalUncensored.

Bagaimana mungkin orang yang berpenghasilan 15 juta/bulan membeli beras 15 Ribu/liter, dan begitu juga bagi berpenghasilan pas-pasan ekonomi rendah hal yang sama.

BACA JUGA  Penyelundupan Minyak Solar Subsidi Terindikasi Kuat Marak Melalui Jalur Desa Beringin

Dari rangkaian ini, kami melihat Kang Dedi Gubernur Jawa Barat, merupakan pemimpin yang selama ini dinanti-nantikan dan dirindu-rindukan oleh masyarakat Jawa Barat.

“Dan leluhur pun selalu mendukung di pundak kepemimpinan Kang Dedi, inilah titisan Prabu Siliwangi yang sebenarnya yang  secara kebetulan melekat pada diri Sang Gubernur Jawa Barat.

Penulis Saidi Hartono, dan juga Ketua DPD Serikat Praktisi Media Indonesia (DPD-SPMI) Bogor Raya, Provinsi Jawa Barat (Red).

BACA JUGA  Kejaksaan Agung Tetapkan Mantan Pejabat Tinggi Mahkamah Agung ZR sebagai Tersangka Kasus Suap dan Gratifikasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.