Pasaman Barat | Redaksi Satu – Risnawanto buka kegiatan Musrenbang atau Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 Kecamatan Luhak Nan Duo yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Sumbar Senin,(07/02/2022).
Musrenbang yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pasbar,H.Risnawanto tersebut berlangsung dengan tetap mengikuti protokoker kesehatan berjalan dengan sukses.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, bahwa perencanaan merupakan hal yang sangat mendasar dan strategi dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga harus didasarkan pada data yang valid dan akurat.
Dikatakannya, bila perencanaan dilakukan dengan baik, maka prioritas pembangunan sesuai dengan tujuannya akan tercapai.
“Kalau data salah, atau data tidak akurat, maka hal itu akan menjadikan perencanaan yang salah pula, perencanaan yang salah akan memberikan hasil keputusan yang salah dan menjadi program yang salah. Oleh karena itu, para peserta Musrenbang harus benar-benar mengetahui keadaan di lapangan, sampaikan data yang ada sebagai bahan kita untuk merencanakan dengan sumber data yang akurat, tidak berdasarkan atas keinginan, tetapi berdasarkan asas kebutuhan.” tegas Wabup
Namun terkait hal itu, Risnawanto menambahkan, tentu terlebih dahulu harus di awali dengan adanya peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif melalui Sumber Daya Manusianya (SDM) yang unggul.
Menurut Risnawanto, jadikanlah Murenbang kecamatan ini menjadi adu pendapat dengan proposal yang riil berdasarkan data, yang bukan saja dari terkait pemerintahan, juga proposal terkait kebijakan yang memengaruhi hajat hidup orang banyak.
Diungkapkan Risnawanto, dampak dari Covid-19 selama ini, memang mau tidak mau harus kita akui, telah sangat ikut berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
Makanya pada kesempatan Musrenbang ini, ia menghimbau kepada yang hadir untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat, terutama prioritas pembangunan difokuskan pada peningkatan infrastruktur penunjang perekonomian rakyat.
“Bagaimana kita membuka ruang pembangunan jalan, yang berdampak pada kedaulatan pangan,hingga dalam membelanjakan APBD, dapat kita dorong untuk lebih konsumtif, dengan menggali nilai produktif melalui proposal unggulan masyarakat, intinya prioritas pembangunan adalah bagaimana menggairahkan dan meningkatkan kembali sektor ekonomi untuk mengatasi pandemi,” terangnya lebih jauh.
Dikatakannya, prioritas pada sektor yang hebat seperti pariwisata atau pertanian, adalah salah satu sektor yang mampu mendongkrak ketahanan pangan, sebab akan dapat menyerap tenaga kerja dan pengurangan pengangguran yang muaranya tentu akan dapat menanggulangi kemiskinan, hingga memicu pada peningkatan ekonomi masyarakat dalam penyediaan kebutuhan dasar guna meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat.
Selanjutnya menurut Risnawanto, yang tak kalah pentingnya, yakni sesuai dengan visi misi Pemkab saat ini ialah peningkatan kualitas pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan.
Dikatakannya, Pemkab saat ini sedang dan akan memfokuskan pada pelaksanaan program Kesehatan gratis, dan penerapan Pendidikan gratis.
Semua itu menurutnya akan dilakukan melalui perluasan cakupan JKN, mendorong kerjasama dengan Baznas dan swasta, serta konvergensi penanganan stunting, termasuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui peningkatan sarpras, meningkatkan manajeman dan layanan kesehatan, juga pemerataan tenaga kesehatan dan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan.
Sedangkan untuk penerapan pendidikan gratis sebagai upaya penuntasan wajib belajar, salah satunya melalui sistim penjemputan bagi siswa yang putus sekolah, yakni dengan pemenuhan standar pelayanan minimal di bidang pendidikan melalui rencana Sekolah Unggulan.
Diterangkannya lagi, terkait dengan program unggulan tersebut di atas, semua tentu tak terlepas dari kesesuaian dan kemampuan anggaran yang ada.
“namun kita tetap berharap dengan hadirnya bapak-bapak dewan kita pada hari ini, tentu dapat mengawal dan memastikan program-program tersebut agar tetap berjalan,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Pasbar, H Erianto, menurutnya apa yang dikemukakan oleh Wakil Bupati tersebut sangat tepat, terutama bagaimana agar kita tetap fokus terhadap pemulihan ekonomi yang ikut terdampak akibat Pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Erianto menyampaikan kepada peserta musrenbang untuk bisa menyalurkan aspirasi yang ada di tengah masyarakat, dan menurutnya, Musrenbang inilah wadah menampung penawaran dari masyarakat terkait program unggulan dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada, salah satunya potensi wisata agar dapat mendorong munculnya pengusaha-pengusaha millenial sektor UMKM.
“Wisata yang ada bukan hanya wisata alam saja, tetapi ada banyak wisata, ada wisata seni budaya, wisata kuliner, wisata edukasi dan wisata religi,” terang Erianto
Erianto juga mendorong, untuk terus digalakkan konservasi lahan dan pengelolaan sampah, serta menyadarkan masyarakat akan bahaya yang bisa ditimbulkan akibat sampah.
“Pengelolaan sampah perlu digalakkan, dengan tujuan akhir agar masyarakat sadar akan bahayanya sampah. Jangan sampai kita meninggalkan sampah kepada generasi yang akan datang,” ujarnya.
Selanjutnya Ketua DPRD Pasbar berpesan kepada peserta Musrenbang agar dapat menggunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan tanggung jawab, sehingga menghasilkan usulan prioritas program dan kegiatan yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Erianto mengatakan, adapun masukan dan usulan kegiatan dari masyarakat dan pemangku kepentingan selain dapat disalurkan melalui anggota Dewan daerah pilihannya, agar dapat dituangkan menjadi pokok pikiran DPRD juga yang tak kalah pentingnya, Musrenbang inilah wadah yang tepat, hingga semua dapat disinkronkan berdasarkan kesepakatan bersama.
“kami sebagai perwakilan masyarakat siap dilibatkan, dan ini memang sudah menjadi salah tugas dan tanggung jawab kami sebagai wakil masyarakat, dengan adanya saluran dari masyarakat ini, tentu kami bisa menyusun (kebijakan) dengan baik secara bertahap, harapan kami anggota DPRD yang hadir hari ini, bagaimana masyarakat bisa tetap memberi masukan,” pungkas Erianto.
(Zoelnasti)