Manna | redaksisatu.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bengkulu Selatan, dimulai hari ini senin 3 Januari 2022, dengan kegiatan belajar maksimal 6 jam pelajaran perhari.
“PTM terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100% dari kapasitas ruang kelas, dengan lama belajar paling banyak 6 jam pelajaran per hari,” kata Kadis Dikbud, Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi, melalui Kabid Dikdas Efriansyah, SE.
Ketentuan pelaksanaan PTM terbatas di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, merujuk pada Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Dikbud Nomor 420/8/Dikbud-BS/A3/2021, perihal Pelaksanaan Kegiatan Belajar Tatap Muka Terbatas Tahun Pelajaran 2021/2022.
Dikatakan Kabid Dikdas Efriansyah, Surat Edaran (SE) tersebut juga berdasarkan tindak lanjut dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 91769/A5/HK.01.04/2021 tertanggal 22 Desember 2021.
Tentang penyampaian, salinan keputusan bersama empat menteri, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Dan telaah staf BPBD tanggal 29 Desember 2021, perihal permohonan izin pembelajaran tatap muka full (100%), di satuan pendidikan, dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Sehubungan dengan hal tersebut, maka pembelajaran tatap muka, khusus untuk tingkat TK/PAUD, SD dan SMP dilakukan secara terbatas dengan tetap mengikuti SOP protokol kesehatan sekolah,” ujar Kabid Dikdas Efriansyah, SE.
Pendidik atau tenaga kependidikan, berdasarkan keterangan dari dokter, tidak diperbolehkan divaksin, atau belum menerima vaksin,
“kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menerapkan, pembelajaran jarak jauh atau PJJ,” pungkas Efriansyah. (Q-74)
Sumber Media Center Pemkab Bengkulu Selatan