BerandaKALBARPenemuan Jasad Bergantung di Kabupaten Bengkayang

Penemuan Jasad Bergantung di Kabupaten Bengkayang

KALBAR | redaksisatu.id – Penemuan Jasad seorang pria ditemukan bergantung di pohon, di Desa Sakataru Kecamatan Lembah Bawang Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Senin 7 Februari 2022, sekitar Pukul 09.30 WIB.

Penemuan jasad ini dibenarkan oleh warga setempat dan Kepala Desa Sakataru.

“Iya, udah ditangani Anggota Polsek Lambah Bawang,” kata Hamdi, saat dikonfirmasi terkait peristiwa penemuan Jasad tersebut, Pukul 14.23 WIB.

BACA JUGA  Bawa Narkoba 56,18 Gram, RL Diamankan Satresnarkoba Polres Sambas

Penemuan

Kepala Desa Sakataru, Gito juga membenarkan adanya penemuan Jasad seorang pria ini.

“Pada hari Senin 07/2/22, Pukul 09:30 WIB bertempat di Desa Sakataru Kecamatan Lembah Bawang telah di temukan Jasad diduga bunuh diri,” kata Gito.

Menurut Kepala Desa, Jasad yang ditemukan tersebut berdasarkan Identitas KTP, yakni atas nama Jajang Gatot Phasetia, berjenis kelamin laki-laki beralamat Ciereng, RT/RW 002/009, Kel/Desa Banyuasih, Kecamatan Tanjungkerta.

BACA JUGA  538 Personel Naik Pangkat, Kapolda Kalbar Tekankan Dedikasi dan Loyalitas

Lanjutnya menyampaikan, korban dari kemarin hari Minggu (6/2/22) hilang dari rombongan survei pengukuran tanah Warga oleh PT SL. Selanjutnya, warga melakukan pencari, namun tidak ditemukan dan warga melakukan adat pencari pada malam hari.

“Sekitar Jam kurang lebih 09.30 WIB, warga menemukan korban sudah dalam kondisi gantung, sampai Pukul 12.18 WIB posisi korban masih tergantung belum di turun karena menunggu Ketua Tim mereka dan Anggota Polres Bengkayang,” tutur Kepala Desa Sakataru.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksisatu.id, Jasad pria tersebut sudah ditangani oleh pihak terkait.

Adrian318

BACA JUGA  Dinding Penahan Tanah Halaman Mapolres Sekadau Mengalami Longsor

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.