REDAKSI SATU – Pelantikan pengurus Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan KOHATI Kalimantan Barat periode 1445-1447 H / 2024-2026 resmi digelar di Ruang Melati Hotel Mercure, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Senin 27 Mei 2024, Pukul 19.44 s.d 21.50 WIB. Dalam kesempatan ini pun PJ Gubernur Kalbar dr Harisson Azroi menyampaikan ucapan selamat dan memberikan motivasi kepada para kader-kader HMI.
Para pengurus BADKO HMI dan KOHATI Kalbar yang dilantik langsung oleh Sekjen PB Himpunan Mahasiswa Islam Muhammad Jusrianto, mengusung Tema: Rekoneksi dan Reposisi HMI Kalbar Agar Berkontribusi Aktif Terhadap Akselerasi Pembangunan di Kalimantan Barat yang Berkemajuan.
Pelantikan pengurus Badan Koordinasi (BADKO) HMI dan KOHATI tersebut dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson Azroi, M.Kes, Kepala Kesbangpol Manto Saidi, Ketua KPU Muhammad Syarifuddin Budi, PJ Ketua MW KAHMI Kalbar Ir. Wahyu Cundrik Pamungkas, S.T, Ketua MW FORHATI Kalbar dr. Darmanekly, M.Kes, Sekjen PB Himpunan Mahasiswa Islam Muhammad Jusrianto, Demisioner BADKO Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar 2021-2023 Abdul Muiz, Demisioner Ketum KOHATI BADKO Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar periode 2021-2023 Fitri Radianti, Ketum BADKO Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar periode 2024-2026 Muhammad Said Al Kata, M.Ant, Ketum KOHATI BADKO Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar periode 2024-2026 Hesty Putri Riani, S.Sos, Ketua Panitia Penyelenggara Andre Sarkasi.
Demisioner BADKO HMI Kalbar 2021-2023 Abdul Muiz menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pengurus Kader Himpunan Mahasiswa Islam dan Masyarakat karena telah mendukung dan mensukseskan Kongres Ke-32 periode 2023-2025 yang telah digelar pada bulan November tahun lalu.
Abdul Muiz berharap, kepengurusan periode 2024-2026 bisa berjalan dengan baik dan bisa fokus menyusun program-program yang memang sesuai dengan kebutuhan, diantaranya kondisi sosial, pendidikan, dan kemajuan provinsi Kalimantan Barat.
“Kita berharap, HMI ke depannya bisa merumuskan program kerja termasuk program kerja yang spesifik untuk kemajuan Kalimantan Barat, selain itu bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan teman-teman organisasi kepemudaan,” harapnya.
Ketum BADKO HMI Kalbar periode 2024-2026, Muhammad Said Al Kata, M.Ant berkomitmen memperkuat organisasi ini ditingkatan bawah hingga ke lapisan masyarakat. Dalam kesempatan ini, Dia mencontohkan bagaimana pertembuhan bambu sebelum meninggi, terlebih dahulu pohon bambu itu memperkuat akarnya terlebih dahulu dan selanjutnya barunya meninggi ke atas. Dia menilai bahwa selama ini yang diperkuat yang paling dominan hanya selalu berfokus pada tingkat atas saja.
“Posisi HMI berbicara soal intelektual, harapannya ke depan HMI soal bagaimana dia mengendepankan jaringan, tetapi lebih bagaimana dia mengendepankan kapasitas atau bahkan kompetensi dan lainnya sebagai, yang orientasinya adalah bagaimana dia mengembangkan diri secara personal, sehingga ketika dia dihadapkan dengan masalah tertentu dia mampu memberikan solusi dan mengatasinya. Karena sampai hari ini teman-teman HMI hampir selalu berbicara soal eksistensi jejaring yang kuat di atas, tetapi di bawah secara sosial di masyarakat bahkan tidak diterima. Inilah yang menjadi persoalan,” terang Muhammad Said.
Oleh karena itu, dia berharap Mahasiswa itu harus proaktif turun langsung di tengah-tengah masyarakat. Baik bidang sektor sosial, kebudayaan, pendidikan, dan intelektual. Di lain sisi dia menilai, bahwa banyak orang berpendidikan tinggi tetapi tidak sesuai dengan kapasitasnya. Kader HMI harus mampu menunjukkan eksistensi intelektualnya kepada masyarakat dan pemerintah secara bertanggungjawab.
“Nilai-nilai inilah yang kita bawa ke Masyarakat, supaya masyarakat itu mendapatkan dampaknya secara langsung,” ujarnya.
Sementara itu, PJ Gubernur Kalbar, dr. Harisson Azroi, M.Kes memberikan motivasi dan berharap kepada kader-kader HMI agar bisa mandiri baik secara organisasi maupun personal dengan intelektual yang kreatif dan inovatif.
“Yang perlu ditanamkan oleh adek-adek HMI adalah jiwa intelektual. Masa Himpunan Mahasiswa Islam kalah sama Grep dan Go-Jek, padahal sama-sama Hijau. Kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam harus berjiwa bisnis, biar kecil-kecil tapi bisa buka usaha sendiri. Jangan terlalu bergantung pada senior-senior dan alumni,” ungkapnya.
Harisson juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para pengurus, Ketua BADKO Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar dan Ketum KOHATI BADKO Himpunan Mahasiswa Islam Kalbar periode 2024-2026.
Editor: Adrianus Susanto318