Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah semangat melakukan kegiatan konsinyasi dalam rangka persiapan penerbitan, inventarisasi kosakata bahasa daerah.
Acara konsinyasi ini digelar dari Senin-Kamis, 25-28 Oktober 2021 pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB di aula Royal Global Hotel, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Palangka Raya.
Hadir dalam pembukaan kegiatan konsinyasi ini Prof Kumpiady Widen, Offeny A Ibrahim, Kerukunan Warga Ut Danum, Kerukunan Warga Dusun Witu Maai, Himpunan Warga Katingan, Praktisi Dayak Ngaju, akademisi, MGMP Bahasa Indonesia, dan praktisi seni.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Velentina Lovina Tanate mengatakan dalam kegiatan ini memeriksa dan memberi umpan balik atas hasil verifikasi kosakata bahasa daerah dan hasil inventarisasi dalam lokakarya yang telah dilakukan.
“Keluaran dari kegiatan ini muncul daftar usulan entri Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring dan senarai calon istilah sebagai alternatif padanan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia,” sebutnya.
Diharapkan dari kegiatan ini ada pengayaan bahasa Indonesia dari bahasa daerah yang menjadi sumber para pemangku kepentingan dan pihak yang berhubungan dengan bahasa Indonesia ke bahasa daerah yang menjadi sumber kosakata.
“Kami perlu melibatkan para pakar istilah bahasa daerah, para praktisi, akademisi, guru dan para peneliti guna kegiatan ini diimplementasikan dalam bentuk diskusi terpumpun, karena pengayaan bahasa daerah di Kalimantan Tengah masih sedikit yang masuk ke dalam KBBI”, tuturnya.
Ia berharap kepada seluruh peserta agar memberikan masukan dan saran guna pelestarian istilah bahasa daerah di Kalimantan Tengah ke bahasa Indonesia dan kosakata yang ada perlu menginventarisasi dengan baik.
[*to-65].
Sumber:(MC.IsenMulang/wspd) https://mediacenter.palangkaraya.go.id