Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah memriksa mantan pejabat investasi PT. ASABRI, di gedung bundarKejaksaan Agung Jakarta. Jumat 30 Desember 2021.
Pihak Jampidsus memeriksa dalam perkara dugaan pusaran Korupsi pengelolaan keuangan di PT. ASABRI yang telah menelan kerugian negara mencapai puluhan triliun rupiah, pihak Kejaksaaan Agung bekerja keras dan kerap melakukan pengusutan lebih lanjut.
Mantan Kepala Divisi Investasi PT. Asabri (persero) periode 22 Mei 2017 sampai dengan 31 Juli 2018, beserta dua (2) orang pegawai PT. Corfina Capital diperiksa oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di gedung bundar Kejaksaan Agung. Jakarta 30 Desember 2021
Kapuspenkum Kejagung RI, Leonard Eben Ezer mengatakan, Tim Jampidsus Kejaksaan Agung memeriksa 3 (tiga) orang saksi terkait perkara dugaan Korupsi pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh PT. ASABRI (Persero) pada beberapa perusahaan periode tahun 2012 sampai dengan 2019.
“Ketiga saksi yang dihadirkan untuk penyelidikan, diperiksa mengikuti protokol kesehatan, antara Iain dengan menerapkan 3M. Saksi yang diperiksa terkait pengelolaan reksadana yang Investornya adalah PT. ASABRI (Persero),” ujar Leonard Eben Ezer menjelaskan, dikitif dari media Khalfani.co.id.
Kapuspenkum Kejagung menyampaikan, Ketiga Saksi yang diperiksa tersebut ialah antara lain, G selaku Marketing PT. Corfina Capital, A selaku Head of Finance PT. Corfina Capital, dan GP selaku Mantan Kepala Divisi Investasi PT.Asabri (persero) periode 22 Mei 2017 sampai dengan 31 Juli 2018.
Berita yang sama sudah dimuat di khalfani.co.id dengan judul: “Mantan Pejabat Investasi PT. ASABRI Diperiksa Jampidsus”
[*to-65].
