Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan diminta Pemko Medan memberikan sosialisasi mengenai edukasi sex terkait pernikahan dini dari sisi kesehatan reproduksi pada anak-anak di bawah umur, khususnya yang berada di Kecamatan Medan Belawan.
Saat berkantor di Kecamatan Medan Belawan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyampaikan permintaan tersebut, ketika menerima kunjungan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan.
Disampaikan Bobby Nasution, masih banyak masyarakat di Kecamatan Medan Belawan yang melakukan pernikahan dini. Kondisi ini terjadi karena kurang pengetahuan tentang dampak dan risiko dari pernikahan dini tersebut.
“Saya berharap IDI dapat berkontribusi memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Medan, terlebih di Belawan Sicanang ini, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait dampak resiko yang terjadi dari yang dilakukan oleh anak di bawah umur,” kata Bobby nasution.
Apabila Ikatan Dokter Indonesia Cabang Medan dapat melakukan sosialisasi ini, kata menantu Presiden Joko Widodo, tentunya sangat bagus. Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini berharap, IDI cabang Kota Medan membuat sebuah program, khusus mengenai kesehatan reproduksi pada masyarakat Medan Belawan.
” Jika boleh, saya meminta kepada Ikatan Dokter Indonesia Cabang Medan, membuat edukasi mengenai sex bebas dan kesehatan reproduksi di daerah Belawan ini. Kegiatan ini nantinya dapat melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Medan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi tersebut,” harapnya.
Ketua IDI Cabang Medan dr Ery Suhaymi SH MH Ked spB Financs Fics (Surg) menjelaskan, kedatangan mereka untuk mengundang Wali Kota hadir dalam pelantikan Pengurus IDI Cabang Medan periode 2022 – 2025 di Tiara Convention Center Hotel Medan, Minggu (6/11).
“Kami berharap Pak Wali dapat hadir sekaligus membuka dan memberikan kata sambutan dalam acara pelantikan nanti,” jelas Ery.
Terkait dengan permintaan Bobby Nasution terkait edukasi sex tentang pernikahan dini, Ery mengatakan, IDI Cabng Medan sangat menyetujuinya.
“Terkait sosialisasi dan edukasi sex tentang pernikahan dini ini nanti akan coba kami bicarakan. Sebab, itu sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya. (Berman).
Editor: Khairul Ramadan