Iklan
BerandaKESEHATANKenali Hepatitis Akut Berat Yang Sering Dialami Oleh Anak

Kenali Hepatitis Akut Berat Yang Sering Dialami Oleh Anak

Yogyakarta | redaksisatu.id – Kenali  Hepatitis akut semakin menyebar ke banyak negara di dunia hingga saat ini, penyakit Hepatitis ini masih belum diketahui penyebabnya.Senin, (09/05/2022)

Penyakit Hepatitis akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan telah meninggal dunia akibat infeksi penyakit misterius ini.

Hepatitis akut ditularkan melalui oral, seperti saluran cerna, meliputi mulut, tangan yang masuk ke mulut, alat makanan, makanan itu sendiri, hingga air, ada juga potensi penyebaran droplet atau melalui percikan nafas.

  1. Hepatitis Akut

Dikutip dari laman Sehat Negeriku, meski belum diketahui pasti penyebab Hepatitis akut pada anak, Prof. Dr.dr. Hanifah Oswari, Sp. A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan lain – lain.

Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan,untuk mencegah risiko infeksi, Prof. Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.

Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang akan dikonsumsi itu matang.

Hepatitis Akut

Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat”, jelas Peneliti di RSCM dan FK UI ini dalam keterangan pers pada Kamis (05/05/2022).

Untuk mencegah ataupun terhindar dari Hepatitis akut, masyarakat dianjurkan melakukan pencegahan oral.

Itu merupakan penularan penyakit melalui saluran cerna, yang disebabkan kurangnya sanitasi dan praktik kebersihan yang buruk.

BACA JUGA  5 Fakta Menarik Golongan Darah AB

Melakukan pencegahan penularan Hepatitis akut fekal oral melalui saluran pernafasan dengan menerapkan protocol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

Secara umum gejala awal penyakit Hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

BACA JUGA  Pol PP Pasaman Barat Tinjau Penuh Gerai Vaksin di Mandiangin 2021

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, temaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat menemukan gejala Hepatitis akut sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis.

Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran.

Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat.

BACA JUGA  Daun Pepaya Untuk Kesehatan

Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.

Gejala untuk mengenali risiko muncuknya Hepatitis akut pada anak, yakni ada gejala ringan hingga gejala berat.

Gangguan seperti muntah, diare, sakit perut, dan demam, karena infeksi sering disertai demam maka gangguan saluran cerna tersebut masuk ke dalam katagori gejala ringan.

BACA JUGA  Gratis, Warga Mahakarya Sangat Antusias Dengan Kegiatan Vaksin Covid-19

Untuk penanganan awal, orang tua bisa memberikan obat penurun panas hingga obat diare, sekaligus memastikan apakah gejala tersbut hanya diare biasa, atau merujuk ke arah Hepatitis.

Selain itu, orang tua perlu memastikan bahwa anak tidak mengalami dehidrasi dan memberikan asupan cairan secara berkala.

Kalau gejala hilang, berarti itu diare biasa, tapi kalau berlanjut, sebaiknya dibawa ke fasilitas kesehatan.

BACA JUGA  Solusi Atasi Rambut Rontok Sesuai Penyebabnya

Gejala lebih lanjut berupa bagian tubuh menguning, mulai dari mata dan menyebar ke badan.

Jika muncul gejala tersebut, anak bisa dikategorikan mengalami gejala berat,

tahap selanjutnya, kesadaran anak berpotensi menurun, khususnya ketika sel-sel hati mengalami banyak kerusakan akibat serangan virus.

Kerusakan sel hati yang besar atau fulminant akan semakin memperparah gejala, bahkan mengakibatkan kejang dan berisiko kematian.

BACA JUGA  Bahas PMK dan BIAN, Kapolsek Batu Ampar Bersama Instansi Terkait Lakukan Lokarya

Anak lebih rentan terhadap Hepatitis akut karena belum memiliki sistem imun yang sempurna.

Terutama anak-anak berusia di bawah enam tahun, seperti banyak kasus Hepatitis akut yang ditemukan di beberapa negara.

Maka dari itu, orang tua dihimbau untuk menyiapkan makanan sendiri untuk anak, hindari makan atau jajan diluar, khususnya tempat yang kebersihannya masih diragukan.

BACA JUGA  8 Cara Hilangkan Pikiran Kotor

Selain itu, jangan menggabungkan sendok dan alat-alat makan anak dengan orang lain.

Penulis : Hafizah Ramdhani Eka Dharma  Mahasiswi Prodi D3 Kebidanan Poltekes Kemenkes Yogyakarta.(Hafizah / Red).

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.