BerandaINTERNASIONALHelikopter di Tumpangi Presiden Iran Terjatuh di Hutan

Helikopter di Tumpangi Presiden Iran Terjatuh di Hutan

Sungguh naas helikopter, ditumpangi rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri Iran terjatuh.

Dilansir dari Reuters. Sebuah helikopter terjatuh di hutan yang disertai membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya jatuh pada Minggu (19/5/24).

Saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal, kata seorang pejabat Iran kepada Reuters, dan tim penyelamat berjuang untuk mencapai lokasi kejadian.

BACA JUGA  Para Dokter Ahli Inggris Eksodus Serentak

Menurut Pejabat Iran, informasi yang didapat dari lokasi jatuhnya, pesawat sangat memprihatinkan,” kata pejabat tersebut kepada Reuters, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Stasiun TV pemerintah mengutip seorang pejabat, yang mengatakan setidaknya satu penumpang dan satu awak pesawat telah melakukan kontak dengan tim penyelamat.

Dikatakan juga bahwa helikopter tersebut telah ditemukan, meskipun Bulan Sabit Merah Iran membantah laporan tersebut.

BACA JUGA  Joe Biden Dukung Israel Hiraukan Seruan Dewan Keamanan PBB

Sebuah pesawat tak berawak Turki mengidentifikasi sumber panas yang diduga berasal dari puing-puing helikopter.

Lalu telah terbagi koordinat lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat tersebut, kepada pihak berwenang Iran, kata kantor berita Anadolu di X.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir.

BACA JUGA  Jutaan Umat Muslim Irak Turun ke Jalan Dukung Al-Quran

Mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, berusaha meyakinkan rakyat Iran, dengan mengatakan tidak akan ada gangguan terhadap urusan negara.

Media pemerintah Iran mengatakan cuaca buruk menyebabkan kecelakaan, itu dan mempersulit upaya penyelamatan.

Kantor berita negara IRNA mengatakan Raisi terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS.

Keruntuhan ini terjadi di saat meningkatnya perbedaan pendapat, di Iran mengenai serangkaian krisis politik, sosial dan ekonomi.

BACA JUGA  Taylor Swift Penyanyi Wanita Terbaik, Tembus 110 Juta Spotify

Pemimpin agama Iran menghadapi tekanan internasional atas, sengketa program nuklir Teheran dan hubungan militer yang semakin erat dengan Rusia selama perang di Ukraina .

Sejak sekutu Iran, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, yang memicu serangan Israel di Gaza.

Adalah konflik yang melibatkan kelompok-kelompok yang, bersekutu dengan Iran telah meletus di seluruh Timur Tengah.

BACA JUGA  CEO "Qantas Airways" Resmi Mengundurkan Diri

Raisi, 63 tahun, terpilih sebagai presiden pada tahun 2021, dan sejak menjabat, ia memerintahkan pengetatan undang-undang moralitas.

Mengintai tindakan keras berdarah terhadap protes anti-pemerintah, dan mendorong keras perundingan nuklir dengan negara-negara besar.

Dalam sistem politik ganda Iran, yang terbagi antara kelompok ulama dan pemerintah, mentor Raisi, Khamenei, yang berusia 85 tahun.

Merupakan pemimpin tertinggi sejak tahun 1989,lah yang memegang keputusan akhir atas semua kebijakan utama.

BACA JUGA  Demi Keamanan "Irak" Blokir Aplikasi Telegram

Selama bertahun-tahun, banyak yang melihat Raisi sebagai pesaing kuat untuk menggantikan Khamenei, yang mendukung kebijakan utama Raisi.

Kemenangan Raisi dalam pemilu tahun 2021 yang dikelola, bersaing dengan ketat membuat semua cabang kekuasaan berada di bawah kendali kelompok garis keras.

Setelah delapan tahun ketika kursi kepresidenan, dipegang oleh Hassan Rouhani yang pragmatis dan. kesepakatan nuklir telah dinegosiasikan dengan Washington.

BACA JUGA  Pihak Bandara Telah Menyiapkan Petugas di Area Pintu Masuk BIM

Namun, pendirian Raisi mungkin terpuruk akibat meluasnya protes terhadap pemerintahan ulama dan kegagalan memperbaiki perekonomian Iran, yang dilumpuhkan oleh sanksi Barat.

Raisi berada di perbatasan Azerbaijan pada hari Minggu untuk meresmikan Bendungan Qiz-Qalasi, sebuah proyek bersama.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, yang mengatakan dia telah mengucapkan “perpisahan persahabatan” kepada Raisi pada hari sebelumnya, menawarkan bantuan dalam penyelamatan.  Dikutip dari Reuters – Saidi Redpel.

BACA JUGA  Serangan Udara Drone Hancurkan Kapal Tanker di Perbatasan Laut India

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.