KALBAR | REDAKSISATU.ID – Warga terdampak banjir mendapatkan distribusi makanan dari AKBP Tommy Ferdian, S.IK.,M.Sc Kapolres Sintang, Polda Kalimantan Barat, Rabu 12 Oktober 2022. Selain monitoring langsung, Kapolres juga minta jajarannya untuk siaga banjir dan melaporkan perkembangan situasi banjir.
Distribusi makan ini diberikan langsung oleh Kapolres AKBP Tommy Ferdian kepada Warga yang terdampak banjir. Banjir yang menggenangi sejumlah pemukiman, hingga rumah warga tergenang air mengakibatkan kegiatan warga yang terdapat banjir tersebut mengalami kelumpuhan.
Kapolres Sintang menyampaikan, selain pihaknya mendistribusikan sejumlah bantuan sembako, pihaknya juga melakukan monitoring situasi perkembangan banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah kerjanya tersebut.
“Kami terus melakukan pemantauan secara intensif dan pendataan terkait wilayah rawan maupun yang sudah mulai terdampak banjir, yang kita kawatirkan adanya potensi banjir yang cukup besar karena akhir-akhir ini telah terjadi frekuensi curah hujan yang tinggi,” kata Tommy.
Untuk upaya saat ini, lanjut Kapolres Sintang, pihaknya masih melakukan mapping terkait wilayah yang masuk dalam kategori rawan serta yang sudah terdampak.
“Personil Polsek jajaran kita terjunkan untuk melakukan monitoring secara intensif serta pada beberapa kondisi juga kita arahkan untuk membantu warga,” terang AKBP Tommy Ferdian.
Disela-sela kegiatan distribusi makanan kepada warga terdampak banjir yang berada di sekitar bantaran Sungai Kapuas, tak luput Kapolres Sintang juga melakukan dialog dengan warga setempat terkait banjir yang terjadi.
Dialog bersama warga ini, kata Tommy, dapat memberikan dirinya gambaran langsung tentang perkembangan situasi terkini untuk menentukan langkah lebih lanjut dalam upaya penanggulangan oleh pihaknya.
“Berdasarkan perkembangan cuaca yang terus kita monitor dari BMKG dan informasi terkini dari wilayah Hulu dan Hilir frekuensi hujan cukup tinggi jadi bisa kita prediksi akan ada air kiriman dari wilayah-wilayah tersebut sehingga kita harus tetap waspada potensi adanya banjir besar,” ungkapnya.
Dari informasi yang diterimanya Kapolres Sintang menyebutkan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh jajaran khususnya wilayah rawan dalam status siaga bencana.
“Sudah kita sampaikan pada Polsek Jajaran khususnya wilayah rawan agar menetapkan status siaga bencana serta melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam upaya penanggulangan yang akan dilakukan,” ujar Kapolres Sintang.
Meskipun demikian, Ia berharap, bencana banjir besar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi Kapolres pun menghimbau Jajarannya untuk selalu monitoring dan melaporkan perkembangan situasi terkini.
“Sehingga jika memang terjadi, setidaknya kita punya gambaran dari bencana banjir besar tahun 2021 lalu dan bisa menentukan langkah yang cepat dan tepat,” pungkasnya.
Adrian318