Payakumbuh I kabasumbar.net- Aroma busuk Proses seleksi jabatan Direktur Umum Perusahaan Air Minum Tirta Sago ( PAMTIGO ) Kota Payakumbuh periode 2024- 2028, menghebohkan Masyarakat Kota Payakumbuh.
Aroma Busuk Panitia seleksi jabatan Direktur Umum yang diketuai Elzadaswarman, notabene Assisten II Setda Kota Payakumbuh itu diduga kuat berbau transaksional. sejak memasuki tahapan seleksi Administrasi.
Aroma busuk transsaksional seleksi Direktur Umum ini mulai menebar sejak proses seleksi Pansel hingga memasuki tahapan seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan ( UKK ).
Bau busuk seleksi Direktur Umum itu dilakoni kaki tangan Pansel hingga wawancara terakhir dengan PJ Walikota Payakumbuh. 5 orang yang diseleksi itu yakni, Eka Susyenti ( Plt Dirum Pamtigo ), Desi Kurniati ( Ibu Rumah Tangga ), Yosefinal ( Peternak ), Media Purnama ( ASN Pemkab 50 Kota ), serta Deddi Rinaldi ( Konsultan di auPadang ).
Bau Busuk itu dipaparkan, untuk menduduki jabat Direktur Umum Pamtigo Kota Payakumbuh, periode 2024- 2028, Media Purnama, ASN di Pemkab 50 Kota, konon disebut- sebut dipaksakan petinggi partai kepada Pj Walikota Drs. Jasman diduga demi Cuan.
Diduga Pj.Wako terima Rp.200 Juta
Beberapa sumber terpercaya mencium aroma tak sedap bahwa PJ Walikota, Jasman, disebutkan telah menerima dana partisipasi senilai Rp.200 juta. Dana itu katanya titipan petinggi partai tersebut, kendati péngumuman pemenangnya sesuai jadwal pelaksanaan seleksi, Minggu ketiga Desember 2024, namun hingga detik PJ Walikota ” gamang “, mengumumkan siapa pemenangnya, demikian ungkap sumber.
Selain Seleksi Pengisian Jabatan Direktur Umum Pamtigo tersebut, santer dijadikan ” Transaksional”, santer beredar isu disebut- sebut PJ Wako Jasman, memakai kaki tangan yakni BV dan BC, dan pernah mendekati Yosefinal, peserta agar lulus Uji Seleksi Kelayakan dan Kepatutan. dan minta Komitmen Yosefinal bila ingin lolos ke tiga besar, demikian ungkap sumber.
Karena jasa Komitmen yang dimintakan BV dan BC, konon terjadi di sebuah warung kopi di pusat Kota Payakumbuh, tidak dipenuhi, akhirnya Yosefinal gagal masuk pada Seleksi Kelayakan dan Kepatutan ( SKK ), ujar sumber yang menyaksikan aksi dua oknum kaki tangan Jasman tersebut.
Terus, tiga peserta Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan yang direkomendasi tim Pansel yang bakal melaksanakan seleksi akhir berupa wawancara oleh PJ Walikota, yakni Desi Kurniati ( Ibu Rumah Tangga ), konon direkomendasi Ketua DPD PDI P Sumbar, Eka Susyenti ( Plt Dirum Pamtigo ), disebut2 direkomendasi Dirut PAMTIGO, yang berhasil didekati dua oknum kaki tangan PJ Wako, agar diplot sebagai Dirum Pamtigo santer berhasil raup dana partisipasi senilai 50 juta itu, sepertinya dipaksa gigit jari dan gagal menduduki jabatan Direktur Umum pada Perusahaan Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh, demikian kesal sumber.
Sedangkan mengacu jadwal pelaksanaan seleksi penetapan siapa calon pejabat Direktur Umum Pamtigo oleh Pansel, seyogyanya Minggu ke tiga Desember 2023, abéh hingga berita ini update menurut beberapa sumber PJ Wako Jasman, kendati santer beredar Media Purnama, ASN Pemkab Limapuluh Kota pemenang yang bakal mengisi jabatan Direktur Umum Pamtigo, periode 2024- 2028, karena selain disebutkan adalah titipan petinggi partai juga dituduhkan telah serahkan dana partisipasi senilai Rp. 200 juta, ujar beberapa sumber kepada Redaksisatu.id
PJ Walikota Payakumbuh, Jasman Rizal menjawab Redaksisatu.id via pesan WhatsAppnya, ” Itu semua tidak benar. Saya tidak pernah ada menyuruh orang atau siapapun untuk melakukan transaksi ataupun negosiasi dalam bentuk apapun
Semua proses dilakukan secara transparan oleh tim pansel. Saya tidak pernah menerima dalam bentuk apapun dari siapapun terkait janji-janji untuk mengangkat seseorang dalam jabatan apapun
Bagi saya itu adalah tindakan yang sangat tidak bermoral kalau mengangkat seseorang dikaitkan dengan adanya praktek jual beli jabatan
Saya pastikan saya tidak ada berbuat seperti itu. Dan saya berani bersumpah untuk itu, unsegkap Jasman. ( EI )