REDAKSISATU.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara tegas memerintahkan kepada pihak terkait untuk melakukan pengusutan secara tuntas peristiwa kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam 3 Maret 2023, sekitar Pukul 20.11 s/d 22.45 WIB.
Perintah tegas Menteri BUMN Erick Thohir itu disampaikan langsung melalui akun instagram pribadinya erickthohir pasca peristiwa kebakaran tersebut, sekitar Pukul 23.00 WIB.
“Inalillahi wa innailaihi rajiun, malam ini Jumat 3 Maret 2023 telah terjadi insiden terbakarnya Pipa Pertamina di Koja Jakarta Utara. Saya mengucapkan dukacita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk para korban, dan tentu untuk para keluarga,” ungkap Erick Thohir pada unggahan videonya itu.
Menteri BUMN, Erick Thohir selaku yang bertanggung jawab terhadap Pertamina sebagai bagian dari BUMN, memberikan tanggapan yang tegas. Dirinya ingin segera peristiwa ini dapat segera diusut tuntas.
“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kita fokus dan cepat selamatkan Masyarakat,” ujar Menteri BUMN.
Ia pun meminta kepada Pertamina untuk melakukan evaluasi operasional agar kejadian ini tidak terjadi lagi.
“Dan harus ada evaluasi operasional untuk kedepannya,” tandas Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir menekankan akan turut mengawal selama proses pengusutan peristiwa kebakaran tersebut, dan evaluasi operasional Pertamina.
“Saya akan turut mengawal kasus ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kebakaran Depo Pertamina ini dilaporkan 17 orang meninggal dunia, 51 korban mengalami luka bakar, dan terbakarannya sejumlah pemukiman warga disekitar kejadian.
Berdasarkan informasi di media internal Pertamina, Terminal Bahan Bakar Minyak Plumpang merupakan depo strategis yang dimiliki Pertamina. Depo Plumpang menyuplai ke sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Editor: Adrianus Susanto318