KALBAR | redaksisatu.id – 27 unit alat berat Excavator kabarnya kembali digunakan dalam aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Desa Beringin Jaya Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
“Berapa hari lalu ada lagi alat berat masuk, dan total yang aktif sekarang 27 Excavator,” kata warga itu, kepada media www.redaksisatu.id Perwakilan Kalimantan Barat, Minggu 13 Februari 2022, sekitar Pukul 09.38 WIB.
Selain menyebut 27 alat berat Excavator yang saat ini kembali aktif, Ia pun menyebutkan, saat ini para pekerja tambang ini masih dipungut oleh Panitia. Para pekerja tersebut tidak keberadaan melakukan setoran keamanan, asalkan tidak hanya oknum tertentu dari satu instansi saja yang menerima uang pengamanan itu.
“Katanya untuk setoran keamanan, tapi kami tidak tahu uang itu disetorkan ke siapa,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga lainnya. Namun, kata warga itu, untuk saat ini kurang lebih 27 alat berat Excavator tersebut sudah disembunyikan lagi.
“Yang punya alat ngomong di rumah, bilang baru sembunyikan alat nya,” ujar warga itu yang enggan namanya disebutkan, Senin 14 Februari 2022, sekitar Pukul 17.25 WIB.
Ia menuturkan, disembunyikannya alat berat Excavator tersebut atas dasar intruksi Panitia Pertambangan Emas Tanpa Izin daerah setempat.
“Intelijen selalu bocor, hari ini Ketua Pengurus sudah menginstruksi semua alat/eksa sembunyi atau lari. Karena akan ada kunjungan dari yang maha kuasa. Sementara tiga hari yang lewat bbm sudah di drup banyak. Dan sore ini para pengurus beringin datang ke Polres…..???,” tandasnya.
Sebelumnya, warga setempat mendapatkan informasi, bahwa dalam waktu dekat ini, Kapolres yang baru menjabat tersebut dikabarkan akan mendatangi daerah yang melakukan aktivitas Pertambangan Ilegal ini.
“Minta diinfokan bang, apa tujuan Kapolres ke Beringin? Apakah untuk penindakan atau ada tujuan lain,” tanya warga itu, dengan keterangan pesan teruskan.
Seperti disampaikan Kapolri dalam kunjungan kerjanya, belum lama ini ke wilayah Kalimantan Barat, Ia menyampaikan akan mengambil alih dan berjanji dalam waktu dekat akan menurunkan Tim Mabes Polri apabila Kepolisian setempat tidak menertibkan Pertambangan Ilegal tersebut.
Adrian318