Bangkalan | redaksisatu.id – 2 Target operasi bernama Ahmad Farizy (22) asal Desa Alas Kembang, Kecamatan Burneh, Bangkalan bersama rekannya AH alias Memet (26), asal Desa Tanah Merah, Bangkalan, berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tegalsari ketika hendak menjual motor curiannya di Madura.
Dijelaskan oleh Kapolsek Tegalsari Kompol Dwi Nugroho, 2 target operasi (TO) sejak lama di incar. Petugas kepolisian yang mendengar kedua tersangka akan ke Madura, langsung bergerak cepat pada Kamis (13/1) malam. “Jadi kami mendapat kabar jika mereka mau ke Madura,” ujarnya, Jumat (21/01/2022).
Kemudian Dwi menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban berinisial AM, warga Jalan Pandegiling. Wanita 27 tahun itu menjadi korban aksi kedua tersangka. “Tersangka ini mencuri motor Honda Beat milik saudara AM di rumahnya,” lanjut Dwi.
Kemudian atas laporan tersebut, Dwi lantas meminta anggota untuk mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, anggota mendapat beberapa alat bukti. Termasuk rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar rumah korban.
“Maka dengan berbekal alat bukti yang salah satunya rekaman CCTV, kami bergegas melakukan proses penyelidikan. Komplotan ini dikenal cukup licin karena kerap berpindah tempat persembunyian,” lanjut alumni Akademi Kepolisian (AKPOL) 2010 itu.
Kemudian selain itu, dalam aksinya, kedua tersangka selalu mencuri di kampung dengan gang yang sempit. Dari pengakuan tersangka, hal tersebut dilakukan karena di perkampungan sempit sepeda motor jarang dimasukan ke dalam rumah.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka atau 2 target operasi tersebut dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
[Red]