Jakarta – Merintis kegunaan sampah untuk tingkatkan ekonomi dan inpirasi di bidang pengelolaan sampah oleh warga, RW.02, Kelurahan Batu Ampar Kramat jati, Jakarta Timur, (3/10/2022).
Kegiatan pengumpulan Sampah yang telah dipilah berdasarkan jenis nya oleh warga, RW 02, Kelurahan Batu Ampar Kramat jati, Jakarta Timur.
Ketika seorang jurnalis menjumpai Ketua kegiatan tersebut ,Penulis diterima sangat baik oleh Suwito. Dengan sangat lugas, Ia menjelaskan, kegiatan Bank Sampah TERATAI, RW 02, yang meliputi seluruh wilayah RW 02, Batu Ampar, Kelurahan Batu Ampar Kramat jati, Jakarta Timur.
Ia menuturkan bahwa pengumpulan sampah sudah dipilah-pilah oleh warga sendiri. Berdasarkan jenis nya seperti : kardus, botol air, plastik, kaleng, kaleng aluminium sejenisnya kertas, koran. Dimana warga telah memilah berdasarkan jenis sampahnya.
Untuk diantarkan dan diterima oleh oleh ibu-ibu Jumantik untuk dicatat hasilnya, jadwal penerimaan pengumpulan Sampah terjadwal di hari Rabu dan hari Sabtu.
Suwito menuturkan adanya kegiatan Bank Sampah TERATAI, adalah hasil bimbingan serta arahan dari Dinas lingkungan Hidup setempat. Yang dibina secara baik, dsri Dinas Lingkungan Hidup. Serta memberikan bimbingan, dan arahan’ bagi warga” agar lingkungan sekitarnya, dalam keadaan bersih rapih dan sehat.
Kegiatan Bank sampah Teratai berdiri, di akhir bulan Juni,18 Juni 2022. Dan telah terdapat 50 lebih warga, terutama dikader Ibu-ibu Jumantik( Juru Pemantau Jentik) yang berpatisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut memiliki beberapa manfaat, yang lain bagi manusia dan lingkungan hidup. Seperti lingkungan lebih bersih dan tertata rapi.
Tujuan utama didirikan Bank sampah, adalah dalam rangka mengurangi volume sampah. Di lingkungan RW, yang akan dibuang ke TPS.
Dibawah bimbingan Ketua RW 02 Batu Ampar, BPS (Bidang Penanganan Sampah) lingkup RW, Kelurahan Batu Ampar dan Dinas Lingkungan hidup Kecamatan Kramat Jati.
Selain itu dengan memilah sampah yang bisa di daur ulang seperti : kardus,botol plastik,gelas air mineral, kaleng, besi, alumunium, kertas, koran, buku, dan lain sebagainya.
Masyrakat sebagai nasabah Bank Sampah juga akan mendapat nilai tambah dari aktivitas tersebut. Satu lagi akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menularkan sedikit demi sedikit budaya dan perilaku hidup bersih dan sehat.