Pasaman Barat | Redaksi Satu – Warga Giri Maju sembelih 23 ekor hewan Qurban yang diselenggarakan pada hari raya Idul Adha tahun ini, Juli 2022 ( Dzulhijjah 1443 H).
Penyelenggarakan pemotongan hewan qurban tersebut tersebar di beberapa lokasi dusun yang ada di Kejorongan Giri Maju Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Dua Kabupaten Pasaman Barat selama dua hari, sejak hari Sabtu hingga Minggu (09/07 – 10/07/2022) hari ini.
Seperti pantauan media ini pada hari Minggu (10/07/2022) pagi ini di Masjid Nurul Ikhwan Giri Maju , terlihat ada lima (5) ekor sapi yang disembelih pada hari raya qurban tersebut.
Ketua Masjid Nurul Ikhwan Giri Maju, Alfatni yang didampingi oleh Ketua Panitia Qurban, Anasrul dan koordinator lapangan, Mukhsin Simamora mengatakan, jumlah peserta qurban dari jamaah Masjid Nurul Ikhwan tahun ini ada 35 orang. “Berarti ada 5 ekor sapi yang kita potong pada hari ini” terang Alfatni.
Menurut mereka, pelaksanaan pemotongan hewan qurban di Masjid Nurul Ikhwan ini sengaja dilaksanakan sehari setelah pelaksanaan shalat Idul Adha, sebab kemarin sebahagian saudara kita juga telah melaksanakan nya.
“Kita adakan pada hari ini, Minggu 10 Juli 2022, dikarenakan kemarin saudara kita di Masjid Nurul Iman dan beberapa dusun yang ada di Kejorongan Giri Maju juga melaksanakan penyembelihan, makanya sesuai kesepakatan bersama, kita dari Masjid Nurul Ikhwan melaksanakan penyembelihan pada hari ini,” ujar Koordinator lapangan, Mukhsin.
Sementara salah seorang peserta qurban Hj. Suriarna Nasution mengatakan, hampir setiap tahun dirinya dan keluarga berkurban di sini. “Alhamdulillah, pada hari raya Idul Adha tahun ini kita dapat kembali berkurban di Masjid Nurul Ikhwan ini.” ujar Suriarna.
Demikian juga Dhastia ZAN Nasution salah seorang peserta qurban menyampaikan dan berharap, semoga pada tahun-tahun mendatang jumlah peserta qurban akan lebih meningkat lagi, sehingga akan lebih banyak lagi warga masyarakat kita yang dapat menikmati daging kurban, pada momen dua ibadah di setiap Idul Adha 10 Dzulhijjah yang dilaksanakan oleh kaum Muslim diseantero dunia ini, yakni Ibadah Haji dan Ibadah Qurban.
Dikatakannya, Selain ibadah haji, yang kedua ialah ibadah qurban yang dilaksanakan oleh umat muslim yang mampu. Istilah Qurban ini, sudah ada sejak Masa Kenabian Nabi Adam a.s., yaitu pada kedua anaknya yang menyerahkan qurban kepada Allah SWT.
“Hal yang perlu kita lihat Qurban ini berasal dari bahasa arab yang bermakna dekat, hal ini mengandung makna bahwa Ibadah Qurban adalah Ibadah untuk mendekatkan diri, yakni membuktikan kesetiaan dan cinta kita kepada Allah SWT. Hal ini tidak terlepas dari sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,”tambahnya.
Alfatni pengurus Masjid Nurul Ikhwan yang didampingi peserta qurban lainnya,seperti H. Nasir, Iqbal dan Syafaruddin, menyampaikan, Ibadah haji merupakan salah satu dari rukun Islam, dan menjadi hal yang wajib bagi kaum muslimin yang mampu. Surah Ali Imran ayat 97 yang artinya:
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ –
“Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”
Ibadah haji hanya wajib sekali seumur hidup. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah, ketika ditanya oleh para sahabat, apakah harus dilakukan setiap tahun, maka Rasulullah terdiam hingga para sahabat mengulangi pertanyaan hingga 3 kali. Rasulullah menjawab niscaya jika saya mengiyakan untuk setiap tahun, maka kalian akan laksanakan, tetapi cukuplah sekali seumur hidup.
Sementara Ketua Panitia qurban, Anasrul yang didampingi Koordinator, Mukhsin mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan hari raya Idul Adha di Kejorongan Giri Maju khususnya di Masjid Nurul Ikhwan ini berjalan dengan sukses dan lancar.
“Alhamdulillah, jumlah hewan Qurban bertambah dari tahun lalu, dan secara keseluruhan peringatan hari Idul Adha di Giri Maju tahun ini berlangsung dengan meriah dan Khidmat,”terangnya.
Mukhsin Simamora berharap pada tahun-tahun mendatang, jumlah peserta qurban di Masjid Nurul Ikhwan ini akan lebih meningkat lagi, sehingga jumlah daging yang dibagikan kepada warga masyarakat Giri Maju juga akan semakin banyak.
“Pada prinsipnya proses pemotongan hewan qurban tahun ini, kita terpantau dan dalam pengawasan dinas atau instansi terkait, hal ini bertujuan membuat masyarakat yang akan melaksanakan ibadah qurban tahun ini bisa aman dan nyaman,” tutup Mukhsin.
(Zoelnasti)