REDAKSI SATU – Para peserta, diantaranya Adrian Bonaventure Tegar menilai bahwa Sosialisasi Anti Korupsi bagi Anggota Pramuka Tahun 2025, sangat positif dan bermanfaat. Dan Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap Negara.
Sosialisasi Anti Korupsi bagi Anggota Pramuka Tahun 2025 tersebut digelar oleh Kwartir Cabang Kota Pontianak dan diikuti oleh Anggota Dewasa, Penegak, dan Pandega Putra atau Putri di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Pontianak, pada Selasa 5 Agustus 2025, siang.
Menurut Adrian Bonaventure Tegar, kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dengan tema: “Pramuka cegah korupsi, bersama Pramuka membangun negeri” tersebut sejalan dengan salah satu atensi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

Ia menilai, Korupsi memiliki dampak buruk yang luas dan merugikan berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan. Korupsi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, menurunkan kualitas pelayanan publik, merusak tatanan sosial, dan melemahkan demokrasi.
Oleh karena itu, Siswa SMA Negeri 10 Pontianak ini menilai bahwa Sosialisasi Anti Korupsi yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Kota Pontianak tersebut sangat positif dan bermanfaat. Para peserta menjadi mendapatkan pengetahuan lebih dalam bagaimana dampak buruk korupsi itu.

Adrian Bonaventure Tegar yang juga merupakan Atlet Pencak Silat dan aktif di SISPALA berharap, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berkarakter jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, dan berani, serta mampu mencegah dan memberantas korupsi.
“Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan dan pembinaan karakter sejak dini, serta penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam setiap kegiatan Pramuka,” pungkasnya.