Saling berkunjung dan silaturahmi saat menjelang hari raya Idul Adha, menjadi momentum bermaaf-maafan bagi kebanyakan umat Muslim di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Hal tersebut juga tampak di rumah Ketua Yasin Zamnina S.Pd i.MA.(53), Kota Payakumbuh, Payolinyam Kelurahan Tigo Koto di Baruah, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Zamnina mengatakan, dalam kunjungan dua orang tokoh masyarakat Zusmanurni, SE dan Gusnadiar, S.Pd., sebagai momen dalam mempererat tali silaturahmi, sekaligus bermaaf-maafan menjelang Hari Raya idul Adha ini.
“Silaturahmi tidak hanya sebagai bentuk pertemuan formal, namun dapat dijadikan momen untuk kita saling mendekatkan antar sesama, saling mengenal, saling mengikat kerabat, saling akrab, saling mempererat tali silaturahmi baik yang sudah terjalin maupun baru menjalin,” katanya.
Menurut Zusmanurni,SE. makna Idul Adha selain menjalin silaturahmi, sebagai pembebaskan diri dari dosa antara sesama, Hari Idul Adha adalah peringatan peristiwa kurban.
Yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Hal tersebut dilakukan oleh Beliau sebagai bentuk kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT.
Juga meningkatkan toleransi dan tenggang rasa antar sesama, serta itu sebagai penyemangat untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.
“Semoga di momentum kemenangan ini dapat kita jadikan pelecut untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dan mampu memaknai momen pasca lebaran sebagai wadah memperbaiki diri dan meningkatkan tali silaturahmi bersama.
Di samping kunjungan silaturahmi tokoh masyarakat, Zusmanurni SE., Bacaleg Dapil 5 Sumatera Barat, akan turut berpatisan dalam Kegiatan Yasinan kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Selain untuk ibadah yang dapat meningkatkan kesehatan rohani juga dapat menjadi sebuah spirit di dalamnya untuk menjalin sebuah kebersamaan yang baik antar sesama rekan kerja.
Manfaat yang terdapat dalam yasinan dalam segi sosial adalah untuk mengikat tali persaudaraan antar sesama.
Manfaat dalam lingkup keagamaan di antaranya sebagai media meningkatkan spiritual masyarakat.
Membawa ibu-ibu di kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, bersatu dalam kegiatan organisasi Yasinan ini.
Apapun kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan do’a bersama, mengirim do’a untuk arwah kemudian dilanjutkan pembacaan Manakib secara bergantian hingga selesai, dan saling menjaga tali silaturahmi.
Dalam kunjungan ini Gusnadiar, S.Pd (55), akan maju di DPRD Kota Payakumbuh dapil 2 Payakumbuh Utara-Latina, dan Selaku Bundo Kanduang mengajak, lebih mempererat tali silaturahmi.
Dengan berjalannya kegiatan Yasinan di Kota Payakumbuh, semoga kita mampu mempererat tali silaturahmi dan nilai kerukunan masyarakat, khususnya ibu-ibu di setiap kelurahan.
Terlihat kerukunan terpancar dari wajah Zusmanurni SE., Zamnina S.Pd,i.MA dan Gusnadiar,S.Pd saat saling bercengkrama,dan bercanda.
Jika berangkat Umroh nanti bersama ketua Yasin Garatis untuk biaya paspor, sedangkan uang kantong dari Bu Zusmanurni, dan Baju Sar’ii dari Gusnadiar.
Raut wajah yang sumringah menambah keakraban satu sama lain, dibalut kesederhanan dalam pertemuan tali silaturahmi ini.
indra adrismel mengabarkan.